Makassar, GoSulsel.com — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sulawesi Selatan telah menerima jadwal rapat umum atau kampanye akbar yang diusulkan masing-masing Leasion Oficer (LO) pasangan calon Gubernur dan Wagub Sulsel, Kamis (15/2/2018).

Namun, KPU belum bisa menetapkan jadwal yang disarankan oleh masing-masing LO. Pasalnya dari 4 LO paslon ada jadwal yang disarankan bersamaan, sementara hal itu akan dihindari oleh KPU.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) KPU Sulsel, Asrar Marlang kepada wartawan beberapa saat lalu, Kamis (15/2/2018).

Olehnya, KPU akan kembali melakukan rapat bersama masing-masing LO untuk membahas jadwal bersamaan itu. Diupayakan, tidak ada jadwal kampanye akbar yang bersamaan.

“Semua Paslon Gubernut dan Wakil Gubernur melalui LO nya sudah menyampaikan jadwal kampanye rapat umum, tapi masih perlu dibicarakan, karena jadwal yang bersamaan tadi,” kata Asrar.

Dijelaskan lebih jauh, kampanye rapat umum biasanya dihadiri oleh massa dengan jumlah yang relatif banya. Hal ini yang mendasari sehingga seharusnya tidak ad jadwal yang bersamaan.

Dijelaskan pula, setiap paslon hanya diperbolehnkan melakukan kampanye akbar selama dua kali dalam tahapan kampanye.

“Kampanye rapat umum ini hanya dilaksanakan 2 kali untuk setiap paslon selama masa kampanye,” tandasnya.(*)

---