Kepala Bapenda Makassar Mengecam Reklame Penghasut

Sabtu, 24 Februari 2018 | 08:40 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Irwan Adnan mengecam pelaku pemasangan reklame yang sifatnya menghasut jelang Pilwali Makassar tahun ini. Hal ini ditegaskan Irwan Adnan setelah menemukan dan menertibkan reklame yang sifatnya menghasut.

Salah satu conto, saat ini pihaknya sudah menurunkan reklame ukuran besar. Salah satu diantaranya bertuliskan “Jangan Biarkan Makassar 2018 Disponsori Pengeplang Pajak”. Dalam gambar itu juga dilengkapi dengan karikatur tikus dan uang dalam karung.

Kecaman ini dilayangkan oleh Irwan Adnan saat dikonfirmasi oleh awak media, Jumat malam(23/2/2018). Dia mengatakan, semestinya, hal-hal yang menghasut seperti ini tidak boleh dilakukan.

“Kami mengecam pelaku pemasangan reklame seperti ini. Hal-hal seperti ini sifatnya menghasut kak, kita tidak ada seperti itu,” kata Irwan Adnan.

Dia mengaku, dua hari terakhir telah menurunkan reklame yang sifatnya menghasut. Hal ini dilakukan, lantaran, salah satunya, Bapenda memang diberikan kepercayaan berkaitan dengan reklame yang ada di Kota Makassar.

Dia menegaskan, pihaknya juga tidak ingin dinilai tutup mata dengan kejadian-kejadian yang berpotensi mengancam stabilitas keamanan daerah. Sehingga respon reakrif dengan langsung menurunkan reklame tersebut dilakukan.

“Saya yakin, KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Panwaslu (Panitia Pengawasan Pemilu) juga tidak suka ini, makanya kita turunkan,” kata dia.

pt-vale-indonesia

Lebih jauh dia menegaskan, bagi siapapun yang melakukan pemasangan reklame nakal ini, pihaknya berharap agar tidak dilakukan ke dua kalinya. Dia juga akan menempuh langkah kongkrit dengan meminta kepada pihak kepolisian untuk mencari tahu pelaku pemasangan reklame.

“Kami akan meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut pelakunya. Karena kami juga kewalahan, tiap ada kita turunkan lagi,” tandasnya.(*)


BACA JUGA