Dikabarkan Hilang, Ahmad Bocah 13 Tahun Ditemukan di Pinrang
Makassar, GoSulsel.com – Sempat dikabarkan hilang pada Sabtu (24/2/2018), Ahmad Baeguiny (13) warga Jl Lembo, Bontoala ditemukan di Desa Lemosusu, Kecamatan Simbang, Pinrang, Selasa (27/2/2018).
“Anak saya sempat hilang dan ditemukan di Pinrang. Saya tidak tahu bagaimana ceritanya hingga ia (Ahmad) sampai ke Pinrang,” kata ayah Ahmad, Abd Majid, ketik dikonfirmasi.
Guru di Pondok pesantren MDIA Bontoala ini mengatakan, putranya Ahmad (13) yang merupakan siswa Ponpes MDIA Bontoala meninggalkan rumah Sabtu (24/2/2018) dengan mengendarai sepeda.
“Setelah saya berusaha mencari ditemukan di Pinrang. Saya pun ke Pinrang untuk menjemput anak saya itu,” kata dia.
Dari keterangan Kepala sekolah MTs Bontoala, Ahshan Mutthalib, saat dikonfirmasi Gosulsel.com, bahwa Senin (26/2/2018), menjelang magrib salah seorang warga Desa Lemo Susu, Kecamatan Simbang, Kabupaten Pinrang melihat Ahmad mengendarai sepeda sendirian.
Menurutnya, warga disana jarang melihat orang naik sepeda menjelang magrib, makanya warga tersebut menahan dan bertanya kepada Ahmad.
Merasa kasihan warga mengajak ahmad untuk nginap dan diberi makan. Besoknya kemudian pamit pulang, sempat ditahan sama pemilik rumah tapi Ahmad ngotot ingin pulang. Tak lama kemudian Ahmad balik dan penuh luka, katanya jatuh dari sepeda.
“Jalan mendaki nadapat, baru Mahrib. Akhirnya ditahan. Dikasi singgah dikasi makan dan dikasi pakian ganti,” ungkap Ahshan Mutthalib via whatsap, Selasa malam (27/2/2018).
Terkait nama warga yang pertama kali meliaht Ahmad, Ahshan Mutthalib belum bisa mengungkapkan siapa nama warga tersebut. Ia juga sementara menunggu informasi dari Ustad Majid yang sementara perjalanan dari Pinrang ke Makassar.
“Belum kutahu namanya itu warga nanti Ustad Majid yang bisa sebutkan, Cuma belum bisa nyambung telponku,” lanjutnya.
Informasi terakhir yang Ustad Ahshan terima bahwa Ustad Majid bersama anaknya semntara perjalanan dari Pinrang kemakassar.
Sekedar dikatahui bahwa selama di Pinrang, Ustad Majid (Ayah Ahmad) dibantu oleh Banser Pinrang dan Banser Sidrap menuju lokasi. Serta mengantar Ust Majid ke kota Pinrang untuk kemudian berangkat ke Makassar. (*)