Kepala BPKP Pusat: Penerapan Siskeudes akan Minimalisir Penyimpangan

Senin, 26 Maret 2018 | 17:58 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com – Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang dijalankan seluruh desa di Kabupaten Gowa, sasarannya adalah meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pertanggung jawaban.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat, Maliki Heru Santoso yang turut hadir dalam workshop dan evaluasi Siskeudes yang berlangsung di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa. Senin (26/3/2018). 

Menurutnya, dari seluruh pengelilaan dana desa yang ada di Indonesia, terkhusus di Sulawesi Selatan sendiri, Kabupaten Gowa lah yang terbaik. 

“Diterapkannya Siskeudes ini akan meminimalisir berbagai penyimpangan. kita bisa terus membimbing dan memantau seluruh kepala desa dalam pengelolaan dana desa agar jauh lebih baik lagi,” jelas Maliki dihadapan seluruh Kades, Camat yang hadir di workshop tersebut. 

Sementara itu, Kepala BPKP Sulsel, Didik Krisdiyanto mengatakan, Siskeudes dapat dirancang koneks dengan kemenkeu. Tak hanya itu, Siskeudes bahkan bisa digabungkan dengan Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) Kabupaten. 

Sehingga, lanjut Didik, para pemegang anggaran desa di Gowa dengan mudah dapat gunakan Simda. 

“Saya punya testimoni 83 kepala desa yang ngakunya sangat mudah menjalankan Siskeudes Siskeudes apalagi berbasis aplikasi. Namun, yang perlu diperbaiki adalah pengelolaan administrasinya sehingga perlu untuk tetap dimaintenance,” tambahnya. 

Dari workshop dan evaluasi ini, diharapkan mampu menjadi bahan evaluasi kerja para kades dan camat dalam penerapan Siskeudes dalam pengelolaan ADD. 

Selain Kepala BPKP Pusat dan Kepala BPKP Sulsel, hadir pula Anggota DPR RI, Amir Uskara, Kanit IV Subdit 3 Tipikor Polda, Kompol Hamka Malluru serta Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Pol Yudhiawan selaku narasumber bersama tim BPK dan BPKP pada workshop ini.(*)

pt-vale-indonesia