Laundry dari Makassar Raih Juara 1 Kilo’s Laundry di IBPL Awards 2018

Senin, 02 April 2018 | 11:45 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Irwan AR - Go Cakrawala

Jakarta, GoSulsel.com– Indonesia Best Practices Laundry Awards 2018 usai dilaksanakan. Event yang digadang-gadang sebagai event penghargaan untuk bisnis laundry terbaik di Indonesia ini diselenggarakan dalam suasana penuh kemeriahan.

Bertempat di Jakarta International Expo, Kemayoran bertepatan dengan diadakannya Expo Clean & Expo Laundry 2018, perhelatan award ini menggema di seluruh area gedung Hall A tersebut arena pameran tersebut. Selain itu, ajang ini juga seolah-olah sebagai penutup berlangsungnya Expo Clean & Expo Laundry 2018.

pt-vale-indonesia

Ajang ini merupakan bagian dari diadakannya Global Best Practices Awards 2018 yang diselenggarakan oleh CINET di Milan, Oktober 2018 mendatang.

CINET (International Committee of Textile Care) adalah payung dari asosiasi maupun perhimpunan organisasi laundry sedunia. CINET memiliki anggota dari ratusan negara dan Indonesia menjadi salah satunya. Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) telah menjadi bagian dari CINET dan kemudian didaulat mengadakan Indonesia Best Practices Laundry Awards 2018 (IBPLA2018).

Menurut Ketua Panitia, Maria Eva, Awards ini dilombakan dengan 2 Kategori yaitu Kategori International Franchise & Dry Cleaning dan kategori Kilo’s laundry. Di ikuti oleh 87 peserta dari seluruh daerah di Indonesia, Kemudian dilakukan penyaringan 50 besar dan seleksi akhir di tetapkan 10 nominator dari kategori Kilo’s Laundry dan 3 nominator dari kategori International franchise dan dry cleaning. Para nominator tersebut selanjutnya melajukan presentasi di depan dewan Juri pada tanggal 29 Maret 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

“Seluruh rangkaian proses IBPLA 2018 ini dilaksanakan dalam waktu yang sangat singkat yakni hanya 1,5 bulan” kata Eva.\

Namun berkat kerja keras timnya, ia berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian termasuk meeting dengan Sekretaris Jenderal CINET, Leon Wennekes di Frankfurt, Jerman.

Penjurian kepada para finalis dilakukan dengan cara mengunjungi workshop dan outlet peserta, melakukan wawancara dan memasukkan parameter form survey yang diberikan oleh CINET, dengan Tim juri dari panitia disebar untuk mengunjungi mereka yang berasal dari Bogor, Depok, Pekalongan, Jakarta, Medan, Makassar dan Bali.

Berikut 10 nominasi dari Kilo’s laundry yaitu Kirana Laundry (Pekalongan), Bogor Laundry dan Laundry Pesantren (BOGOR), Rama Laundromat (Depok), Maxpress coin Laundry, /Kilo Laundry dan SHO-SHA Laundry (Jakarta), QnC Laundry (Makassar), Waz8 Laundry (Medan) dan Cuci House laundry ( Bali). Dan 3 nominator dari franchise Dry Cleaning yaitu: Jeeves Indonesia, Oxxo Indonesia dan Vivaglo.

Dewan Juri terdiri dari Ketua Umum ASLI, Apik Primadya, Peter Wennekes Presidebt & CEO of CINET, Andang Kirana Business Coach, Zarina Ismail perwakilan CINET Asia Tenggara dan Atajudin Nur dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI.

Dalam setiap pemaparan, seluruh finalis terlihat cukup siap dari mulai penyediaan video profile, materi presentasi dan sesi tanya jawab.

Para supporter dari setiap finalis tampak antusias dan menggemakan ruangan saat jagoan mereka dipanggil oleh MC. Sambil mengangkat poster-poster dukungan, mereka meneriakkan “Go Milan Go Milan Go….” dengan penuh semangat.

Setelah melewati proses penjurian yang cukup mendebarkan, akhirnya diumumkan pemenang IBPLA 2018, yaitu, Kategori franchise & International dry Cleaning untuk Overall category diraih PT Jeeves Indonesia yang dimiliki Markus Taslim, untuk Innovation category diraih Oxxo Indonesia dan Suistanable Category diraih Vivaglo.

Sementara Kategori Kilo’s Laundry Juara I diraih Qnc Laundry dari Makassar, Juara II diraih Maxpress coin laundry dari Jakarta, Juara III diraih Rama Laundromat dari Depok.
untuk Suistanable Kategori diraih Perkilo Laundry dari Jakarta, untuk Innovation Kategori diraih Sho Sha Laundry dari Jakarta, dan CSR Category diraih Laundry Pesantren dari Bogor.

Jeeves Indonesia dan QnC Laundry sebagai pemenang overall category mendapatkan tiket pulang pergi ke kota Milan, Italia termasuk akomodasi selama dua hari dan uang saku Rp. 10 juta. Sementara juara 2 dari Maxpress Laundry mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 5 juta dan juara 3 dari Rama Laundromat mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 3.000.000.

Seluruh finalis juga mendapatkan sepasang sepatu dari Brodo, GOPAY senilai Rp. 500.000 dari GOJEK, bingkisan dari Super 45 chemical, paket cuci sepatu dari SOCHA dan Kans serta voucher hadiah menarik lainnya.

Markus Taslim dari Jeeves Indonesia dan Daniel Christian Tarigan dari QnC laundry yang terpilih sebagai juara 1 Indonesia Best Practices Laundry Awards 2018, tak kuasa menyembunyikan rasa bahagianya manakala dirinya disebut sebagai pemenang Juara 1 dan overall category.

Dalam pidato kemenangannya, Daniel dari pemenang Kilo’s laundry kategori menceritakan kilas balik bisnis laundrynya.

“Empat tahun lalu saya berdiri di hadapan 48 karyawan says mengumumkan bahwa perusahaan tidak mampu membayar gaji mereka dan bahwa 50% dari mereka harus dirumahkan dan menunggu gajinya dicicil oleh perusahaan,” kata Daniel mengawali.

“Keesokan harinya, hanya separuh dari mereka yang tidak dirumahkan yang datang ke laundry. Bahkan saya sendiri harus membawa mobil operasional mengantar cucian ke hotel-hotel yang bekerja sama hari itu,” lanjutnya.

“Tapi hari ini, saya berdiri dihadapan ratusan pengusaha laundry Indonesia dan mewakili QnC Laundry untuk menerima penghargaan sebagai The Best Practice Laundry nomor 1 di Indonesia. Sebuah momen turn around yang sangat mengharukan buat saya dan buat orang-orang yang berjuang bersama saya di masa krisis. Saya dapat merasakan perasaan bangga dan puas mereka dari sini,” kata Daniel yang disambut sorakan seluruh isi ruangan.

“Terima kasih buat kerja keras kita semua di QnC Laundry selama 4 tahun ini. Terima kasih buat investor yang sudah mau percaya pada konsep yang kami tawarkan. Terima kasih kepada Asosiasi Laundry Indonesia DPD Sulselbar yang sudah mengorbitkan kami di kancah nasional,” bangganya.(*)