Pasca Harga Gabah Anjlok, Kader HMI Maros Demo: Ini Tuntutannya

Selasa, 03 April 2018 | 17:56 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros,GoSulsel.com – Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Maros, berunjuk rasa di persimpangan jalan dekat patung kuda, di Maros, Selasa (3/4/2018). Demo lakukan terkait polemik harga gabah pasca panen yang anjlok.

Dimana sebelumnya harga gabah di Kabupaten Maros seharga Rp. 4800 ribu, turun hingga Rp. 3800 ribu. Hal itulah yang menjadi hal yang mendasar daripada aksi yang dilakukan puluhan kader HMI Cabang Maros. 

pt-vale-indonesia

Koordinator Lapangan Jufriadi Juma mengatakan, Maros saat ini menyandang status sebagai salah satu daerah yang melakukan swasembada pangan. Namun, tidak selaras dengan kesejahteraan masyarakat Maros. 

“Harga gabah per kilonya saat ini sangat jauh dari harapan masyarakat. Harga Rp.3800 ribu sangat mencekik wasyarakat khususnya para petani. Sebagai Kabupaten yang telah swasembada pangan sudah seharusnya menyejahterakan masyarakatnya dengan harga yang mendukung kesejahteraan itu sendiri,” katanya.

Sementara itu, sekretaris umum HMI cabang Maros Muhammad Ansar menerangkan bahwa terkait kondisi anjloknya harga gabah ini merupakan tanggung jawab dari pada perum Bulog sebagai pengontrol pasar.

“Perum Bulog mesti memberikan kejelasan terkait anjloknya harga gabah. Juga kepada Perpadi agar tidak melakukan tindakan pelarangan kepada petani untuk menjual gabah keluar daerah,” jelasnya.(*)


BACA JUGA