Tumbuh 0,92%, Kinerja Perbankan Sulsel Tumbuh Positif di Februari 2018

Rabu, 04 April 2018 | 13:14 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

Makassar,Gosulsel.com – Kinerja perbankan di Sulsel pada Februari 2018 tetap tumbuh positif meski mengalami perlambatan. Pertumbuhannya year on year (dilihat secara tahunan) terhadap Februari 2017 sebesar 0,92%.

Pertumbuhan indikator aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan kredit perbankan di Sulawesi Selatan melambat jika dibandingkan pada bulan Desember 2017. DPK melambat terutama pada simpanan tabungan, sedangkan perlambatan kredit terutama pada Kredit produktif Modal Kerja.

pt-vale-indonesia

“Pertumbuhannya tersebut terlihat melambat jika dibandingkan posisi Desember 2017. Ini sesuai siklusnya,” ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel, Zulmi, Rabu (04/04/2018).

Dipaparkannya, aset perbankan di Sulsel mencapai Rp 131,15 triliun atau tumbuh 0,92% yoy. DPK mencapai Rp 92,92 triliun tumbuh 4,5% yoy, sedangkan kredit tumbuh lebih tinggi 8,69% menjadi Rp 114,26 triliun.

“Pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dari DPK mendorong LDR meningkat semakin tinggi menjadi 130,85%, namun disertai dengan Non Performing Loan (NPL) yang meningkat menjadi 4,44% meski masih dibawah ambang batas 5%,” jelasnya.

Lebih lanjut, tabungan tetap berkontribusi besar terhadap pertumbuhan DPK di Sulsel, Rp 47 triliun. Sementara deposito sebesar Rp 31 triliun, dan giro sebesar Rp 13 triliun.

Sementara itu, NPL yang mencapai 4,44% dikatakan dipengaruhi oleh sektor perdagangan besar dan sektor konstruksi yang semakin dilirik investor. Sektor perdagangan tetap melakukan kredit namun tetap menerapkan unsur kehati-hatian.

“Sektor properti yang harus jadi perhatian tapi tidak di semua daerah. Sektor yang harus jadi perhatian tinggi yaitu perdagangan besar. Dan juga sektor konstruksi dan turunannya,”pungkasnya.(*)