Pendukung DIAmi Tetap Desak 13 Legislator Diproses

Kamis, 05 April 2018 | 14:54 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Massa aksi pendukung pasangan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira) ngotot agar 13 legislator tetap diberikan sanksi.

Hal ini lantara, kuat diduga menggunakan fasilitas negara mengkapanyekan pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) beberapa waktu lalu.

pt-vale-indonesia

Dalam orasinya, salah satu massa aksi menegaskan, sekalipun putusan Gabungan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) memutuskan 13 legislator itu tidak bersalah, akan tetapi, pihaknya memiliki banyak bukti, termasuk saksi.

“Walaupun pihak Panwas tidak bisa membuktikan, tapi menurut kami dengan beberapa alat bukti dan beberapa saksi, anggota DPRD tersebut sudah menggunakan fasilitas negara, jadi yang berwenang jangan masuk angin. Usut terus sampai tuntas kasus ini,” terika salah satu orator di Depan Gedung DPRD Makassar, Jalan AP. Pettarni, Kamis (5/4/2018).

Diapun menyampaikan mosi tidak percaya terhadap 13 legislator yang dimaksud karena telah menggunakan fasilitas negara berkampanye.

“Anggota DPRD ini memang menggunakan fasilitas negara mengkapanyekan salah satu paslon,” tegasnya.

Tidak hanya itu, mereka juga mendesak Badan Kehormatan (BK) Dewan untuk tidak masuk angin. Olehnya dia juga meminta agar BK memberikan sanksi terhadap 13 legislator itu.

Sementara itu, lagislator Arifin Deng Kulle yang menerima massa aksi, berjanji akan menindaklanjuti aksi tersebut dengan menyampaikan ke Pimpinan DPRD sebelum dibahas lebih jauh.

“Kami akan sampaikan ke pimpinan, untuk segera dibahas. Karena ini adalah prosedur penerimaan aspirasi kita,” tandasnya.(*)


BACA JUGA