Di Dialog DPRD Makassar, Kepala BPPPA Berikan Penjelasan Kesetaraan Gender

Jumat, 06 April 2018 | 06:19 Wita - Editor: Baharuddin -

Makassar, GoSulsel.com – Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Makassar, Tenri A Palalo menuturkan, kesetaraan gender, khususnya di Kota Makassar akan terus digenjot.

Sehingga, ke depan keterwakilan perempuan dalam berbagai profesi tidak lagi menjadi ketimpangan yang dipermasalahkan. Apalagi saat ini, kata dia, kesetaraan gender di Makassar sudah teratasi dengan baik.

Hal ini disampaikan oleh Tenri pada kegiatan dialog publik kehumasan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) DPRD Makassar, bagian hubungan masyarakat (Humas), dengan tema “Pengarusutamaan Gander Sebagai Alternatif Mewujudkan Kesetaraan Dalam Masyarakat” di Jalan Maccini, Makassar, pada Kamis (5/4/2018).

Tenri menjelaskan, memang sudah saatnya masyarakat bersahabat sama budaya, sehingga ke depan, ketimpangan kesetaraan gander tidak lagi menjadi permasalahan yang membutuhkan perhatian khusus.

“Ini kan kalau bicara ketimpangan. Bersahabat dengan budaya dengan mecoba berdamai dengan budaya,” ucap Tenri.

Dia mencintohkan, pada jabatan tertentu memang perempuan tidak dipertimbangkan. Alasannya lantaran kesangguapan. Akan tetapi, lanjut Tenri, jika yang bersangkutan sanggup dan berkompeten, maka tidak boleh dihalangi.

“Misalnya jabatan pimpinan pada perusahaan yang bekerja di malam hari. Karena jika harus pulang di mapam hari, nanti tidak sanggup. Itu biasa jadi pertimbangan,” tuturnya.

Dijelaskan lebih jauh, masalah ini juga harus diantisipasi sejak dini. Mulai dari kehidupan berumah tangga. Dia mencontohkan, jika orang tua yang memiliki dua orang anak, lantas tidak mencukupi biaya untuk biaya pendidikan anaknya, maka sebagai orang tua yang baik tidak boleh membeda-bedakan anaknya.


“Kalau hanya bisa membiayai 1 anak, cukup melahirkan 1 anak saja,” tandasnya.(*)

pt-vale-indonesia