Dana PKH Cair, Kantor Camat Parangloe jadi Pasar Dadakan
Gowa,Gosulsel.com—Dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Gowa, khususnya di Kecamatan Parangloe jadi ladang bagi para pedagang kecil. Setiap dana PKH cair, mereka menyerbu kantor camat.
Para pedagang dengan jualan berbagai jenis dagangan mulai dari pakaian, sepatu hingga penjual bakso memadati jalan masuk hingga pelataran kantor camat Parangloe. Seperti diketahui, dana PKH kembali dibayarkan, Kamis, 12 April.
Haji Kontu, salah satu pedagang pakaian yang ditemui di lokasi menuturkan, hampir di setiap momen pembayaran dana PKH, tak pernah dia lewatkan. “Selaluka datang berjualan. Yah sekadar cari rejeki halal dari warga yang menerima dana PKH,” tuturnya.
Tak sedikit keuntungan yang dia peroleh. Apalagi pakaiannya banyak yang laris dibeli oleh warga penerima dana PKH. “Lumayan laris pak,” katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pembayaran dana PKH di kantor camat Parangloe itu dihadiri oleh sekitar 575 warga penerima manfaat dari 5 desa dan 2 kelurahan yang ada. Warga yang menerima pembayaran dana PKH merupakan daftar tambahan dari total kurang lebih 900 orang penerima manfaat.
Hasna, warga Desa Borisallo mengatakan, jumlah dana yang diterimanya sebesar Rp500 ribu rupiah. “Tapi yang kita terima tunai hanya Rp400 ribu. Sisanya Rp100 ribu katanya disimpan di rekening,” ungkapnya.
Ia mengaku baru pertama kalinya menerima dana PKH. Rencananya, dana PKH yang diterimanya itu akan digunakan untuk membeli kebutuhan biaya kesehatan dan peralatan pendidikan bagi anaknya yang sekolah. “Anak saya dua. Satu sudah tamat SMA. Satu lagi duduk di bangku SD. Sementara suami saya hanya kerja buruh di tambang. Jadi sangat bersyukur dapat bantuan,” ucapnya. (*)