Dinas Perpustakaan Gowa Gelar Lomba Bercerita dan Membaca Estafet

Kamis, 12 April 2018 | 16:18 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

GOWA, Gosulsel.com — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa kembali menggelar Lomba Bercerita dan Membaca Estafet Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidayyah (MI) di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa. Kamis (12/4/2018).

Giat yang terselenggara kali kedua ini dibuka oleh Sekreraris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis yang didampingi oleh Bunda Baca Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan.

pt-vale-indonesia

Lomba tersebut merupakan wadah untuk meningkatkan intensitas baca dan minat baca anak khususnya di kalangan siswa-siswi. Hal ini disampaikan H Muchlis di hadapan seluruh siswa-dan siswi pilihan dari masing-masing sekolah SD/MI se-Kabupaten Gowa.

“Giat ini sebagai sarana meningkatkan minat baca siswa siswi di Kabupaten Gowa, mengingat, di era milenial saat ini daya baca khususnya di kalangan siswa dan masyarakat pada umumnya masih sangat rendah yang diakibatkan oleh pengaruh tekhnologi komunikasi yang tidak mengenal ruang dan waktu,” jelas Sekda Gowa.

Lebih lanjut, Sekda Gowa juga mengatakan, bahwa membaca jangan hanya sebagi hobi, melainkan menjadi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Jadi melalui kegiatan ini kita dapat merubah stigma bahwa perpustakaan jangan dianggap sebagai tempat penyimpanan buku saja, namun sebagai lembaga yang hidup, segar dan menawarkan hal -hal baru sehingga mampu melahirkan masyarakat yang memiliki kualitas Sumber Daya Manusia yang mumpuni,” jelas H Muchlis.

Sementara itu, Priska Paramita Adnan mengatakan, perlombaan yang dilakukan ini menurutnya sebagai media pengembangan potensi, bakat, kreatifitas, bahkan kualitas pendidikan yang ada pada diri anak-anak didik di Gowa.

“Lomba ini jangan dijadikan sebagai ajang kompetisi, tetapi dijadikan sebagai media untuk meningkatkan kepercayaan diri tampil di depan umum, karena kelak kalian menjadi pemimpin-pemimpin yang akan mewarnai wajah bangsa kita dimasa depan,” jelas Istri orang nomor satu di Gowa ini.

Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Taslim menjelaskan giat ini untuk membangun karakter, kecerdasan, inivasi, serta kompetitif, dan mengangkat kembali buku-buku cerita budaya lokal, sehingga menumbuhkan rasa cinta anak-anak kepada budaya nusantara.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama sehari, yang diikuti oleh 20 orang anak untuk lomba ber erita, dan 20 tim untuk lomba baca estafet, disetiap tim berjumlah 3 orang,” tutupnya.(*)


BACA JUGA