MAKASSAR, Gosulsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)  terus berupaya memberi pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan program-program yang sudah ditentukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) .

Hal tersebut disampaikan oleh Suryanti Qalsum selaku Kepala Bidang Pendidikan dan Penyuluhan Dinas Koperasi dan UKM kota Makassar, saat menghadiri Pelatihan Jahit Menjahit di Hotel Dinasty Jalan Lombok, Senin (16/04/2018).

Dengan memberikan pelatihan-pelatihan tersebut, diharapkan masyarakat bisa membuat lapangan usaha yang nantinya dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Makassar. Melalui hal ini juga Pemkot Makassar ingin memperkenalkan bahwa pelatihan ini salah satu bentuk kepeduliannya kepada masyarakat.

“Kami memberikan pelatihan-pelatihan sederhana yang tidak memerlukan modal besar untuk bisa tumbuh. Dengan mereka mulai berusaha berarti lapangan kerja bertambah dan pencari kerja sedikit berkurang sehingga pengangguran menurun,” jelasnya.

Selain pelatihan menjahit, pelatihan lainnya yang diberikan diantaranya adalah pelatihan sablon, bimtek wirausaha baru, manajemen perkoperasian tingkat lanjut, bimtek kesehatan koperasi, bimtek penyusunan rencana anggaran pendapatan belanja koperasi (RAPBK), akutansi sederhana dan akutansi komputerisasi.

“Ada dua, targetnya koperasi dan UKM. Pelatihan sablon, jahit dan usaha baru, itu UKM. Selain itu Koperasi. Pelatihannya untuk 14 kecamatan dibagi dua, khusus UKM cuma di 5 kecamatan,” pungkasnya.(*)

---