Makassar,GoSulsel.com – Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan kenaikan harga jelang Ramadan. Ia menjamin, harga kebutuhan pokok terkendali.

Ada beberapa alasan yang disampaikan oleh Soni. Pertama, pengendalian harga dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai cara. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan rapat pengendalian harga. Operasi pasar akan dilakukan, jika harga naik. 

“Ada instrumen namanya operasi pasar. Gula naik operasi pasar, telur naik operasi pasar, cabe naik operasi pasar. Jadi tidak usah khawatir,” kata Soni, kemarin.

Namun, sebelum melakukan operasi pasar, akan dilakukan pengecekan stok yang ada. Bahkan, rencananya akan dibuka pasar pangan. 

“Saya kira, saya tidak khawatir soal harga apalagi pengendaliannya. Persoalannya sederhana, karena daerah ini adalah daerah surplus dari semua aspek,” terangnya. 

Di beberapa daerah telah terjadi lonjakan harga pada beberapa komoditi pangan. Soni berjanji dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan bahan pokok di pasaran. 

Misalnya, di Kota Makassar harga bawang merah yang semula Rp 20 ribu per kilogram, seminggu terakhir mulai merangkak naik di 10 pasar tradisional menjadi Rp 40 ribu.

Sementara di Kabupaten Gowa, harga cabe rawit dan cabe merah besar melonjak hingga 150 persen dari harga sebelumnya. Jika sebelumnya hanya seharga Rp 20 ribu per kilogram, maka saat ini harganya mencapai Rp 50 ribu per kilogram. (*)

---