MAKASSAR, Gosulsel.com — Pasangan calon Gubernur Sulsel dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 2, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) langsung memberikan penjelasan yang menohok di segmen pertama debat kandidat ke dua di Jakarta, Kamis malam (19/4/2018).

Pada debat kandidat yang mengangkat tema pendidikan pelayanan publik ini, Ichsan YL langsung menegaskan kriteria pemimpin yang tulus untuk memberikan pelayanan maksimal.

“Pemimpin belum bisa disebut memimpin jika pelayanan belum ada di hati dan pikirannya. Sekarang permasalahn publik karena rakyat masih berbelit-belit, lambat dan tidak punya kepastian,” kata Ichsan.

Bahkan, untuk memberikan pelayanan maksimal, serta memangkas birokrasi yang terlalu panjang. IYL-Cakka memiliki terobosan baru, yakni Program Rumah produktif.

Dalam Rumah Produktif, selain adalah infestasi kecerdasan otak, juga sebagai perpanjangn tangan pemerintah provinsi di setiap kecamatan.

“Sebagai sebuah terobosan super pelayanan publik. Super pelayanan rakyat,” kata Ichsan.

Sehingga, lanjutnya jika masyarakat di desa ingin mengurus sesuatu, tidak perlu lagi ke Makassar dengan menempuh jarak puluhan hingga ratusan kilo meter.

Bicara soal kesetaraan gender, Rumah Produktif dan Kartu Masyarakat Sejahtera adalah solusinya. Di mana, di Rumah Produktif memiliki 75 jenis pendampingan UKM dan modal usaha rakyat.

“75 jenis keterampilan dan modal di rumah oroduktif ini. Karena di rumah produktif ini hadir di setiap Kecamatan,” tegasnya.

“Dan Kartu rakyat sejahtera membebaskan bisa sekolah gratis tanpa pungutan, dan bebas seragam sekolah,” tandasnya.(*)

---