Makassar,Gosulsel.com – Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan uang Rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar, Bank Indonesia (BI) Sulsel melakukan ekspedisi (kas keliling) ke pulau 3T (terluar, terdepan, terpencil) untuk kelancaran sistem pembayaran atau cean money policy.

“Ekspedisi ke pulau 3T ini dilakukan bekerjasama dengN TNI AL (Lantamal VI),” ujar Kepala Bank Indonesia Sulssl, Bambang Kusmiarso, Jumat kemarin (27/04/2018).

Pelaksanaan kas keliling ke pulau 3T dilakukan setiap tahun. Pelaksanaannya kali ini (27/4) merupakan kegiatan yang kesekian kalinya bekerjasama dengan Lantamal VI.

Dengan menggunakan KRI HIU 634 Ekspedisi Layanan Kas Keliling BI Sulsel menuju 8 pulau di perairan Kecamatan Liukang Tangaya Kab Pangkajene Kepulauan yaitu P. Balobaloang, P. Sabalana, P. Sailus, P. Sapuka, P. Satanger, P. Tampaang, P Kapoposang Bali dan P. Poleonro.

Ekspedisi layanan kas BI Sulsel dipimpin oleh Sdr. Prihatin Sudi Utomo dengan komandan KRI HIU 634 Sdr. Mayor Puji Santoso.

Dengan ekspedisi (kas keliling) ke pulau 3T tersebut diharapkan uang yang beredar di pulau-pulau tersebut adalah uang yang layak edar.(*)

---