Hadir di Unismuh Makassar, Penulis Indonesia & Australia Bahas Reformasi Politik
MAKASSAR, Gosulsel.com — Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unismuh mendapat kepercayaan menggelar salah satu sesi acara Makassar International Writers Festival (MIWF) 2018, yang berjudul “20 Tahun Reformasi: Challenges After 20 Years of Indonesian Political Reformation By In/Outside Perspectives”.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 120an peserta di Gedung Al Iqra Lantai 5 Minihall FISIP Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Kamis (3/5/2018).
Kegiatan ini menghadirkan para penulis sastrawan bereputasi, seperti Dewi Ria Utari, Mahfud Ikhwan, Jan Cornall, Melani Budianta serta dipandu moderator Olin Monteiro, seorang feminis progresif.
Para penulis ini bicara reformasi dari perspektif dan pengalaman individualnya memperoleh inspirasi dalam karya-karya yang dihasilkan. Dewi Ria Utari, seorang cerpenis-novelis yang berlatar belakang jurnalis, menghasilkan karya dari pergumulannya dengan realitas sosial di era reformasi yang ditafsir masih penuh kesedihan. Hal inilah yang menginspirasi karyanya, seperti novel “Rumah Hujan” yang melankolis.
Sementara Mahfud Ikhwan, cerpenis asal Lamongan yang populer dengan karya “Kambing dan Hujan”, mengungkapkan beberapa karyanya merekam dengan baik situasi krisis yang menyebabkan lahirnya reformasi.
Perspektif lain reformasi politik di Indonesia, bagi Jan Collar, seorang penyanyi dan komedian asal Australia, yang melihat reformasi sebagai keterbukaan kontak dan interaksi seni yang lebih luas dalam hubungan Indonesia-Australia. Seperti pengalamannya dengan para seniman ghetto di Yogyakarta.
Professor Melani Budianta, seorang guru besar Ilmu Filsafat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, mengeksplorasi kebebasan dan segregasi suku, ras, dan agama yang semakin meningkat pasca reformasi. Meskipun beliau cukup optimis dengan masa depan reformasi, terutama pesatnya pertumbuhan penulis-penulis perempuan yang sangat produktif dan bermutu.
Kegiatan ini sendiri merupakan bentuk partisipasi Program Ilmu Komunikasi FISIP Unismuh Makassar dalam event-event berskala internasional. Menurut Muhammad Tahir, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unismuh.
“Terima kasih kepada MIWF yang telah memberikan kepercayaan kepada institusi kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat, membawa atmosfir akademik global yang baik. Semoga kehadiran para penulis, sastrawan, dan seniman yang bereputasi global memberi inspirasi untuk peningkatan kemampuan literasi mahasiswa kami,” kata Muhammad Tahir.
Kegiatan ini di hadiri oleh Dr. Ihyani Malik, Dekan FISIP Unismuh Makassar, beserta para wakil dekan, ketua program studi serta jajaran dosen dan Staff akademik. Kegiatan ini di hadiri juga oleh peserta asing dari berbagai negara.(*)