Makassar, Gosulsel.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, menggelar rapat koordinasi (Rakor) Gubernur dan Bupati-Walikota terkait persiapan Pilkada serentak 2018 dan antisipasi Inflasi menjelang bulan Ramadhan, di Ruang Rapat Pimpinan, Senin (7/5/2018).

Rapat yang harusnya dihadiri oleh Kepala Daerah kabupaten-kota ini nyata sangat minim dihadiri bupati atau wali kota. Tercatat tidak sampai 10 bupati atau wali kota yang hadir. Sementara sisanya hanya diwakili oleh Wakil kepala daerah dan sekretaris daerah.

Mereka yang hadir di antaranya adalah Bupati Maros Hatta Rahman, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, Pj Bupati Bone Andi Bakti Haruni, Pjs Wali Kota Palopo Andi Arwin Azis, Pjs Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa, Plt Bupati Bantaeng HM Yasin, Plt Bupati Sinjai Fajar Yanwar dan Plt Bupati Luwu Amru Saher.

Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengatakan rapat koordinasi ini sangat penting dan urgen. Karena itu dirinya berharap rapat seperti ini mestinya dihadiri bupati atau wali kota.

“Kalau kita panggil berarti ada hal yang urgen dan penting. Mutlak dihadiri kepala daerah atau wakilnya,” katanya, usai mengabsen satu persatu kepala daerah yang hadir.

Dalam rapat koordinasi ini dihadirkan dua narasumber yaitu Polda Sulsel terkait masalah keamanan menjelang Pilkada. Serta Bank Indonesia tentang masalah inflasi menjelang Ramadhan. (*)

---