Priska Perkenalkan Bunga Krisan ke Dekranasda Kabupaten Dompu
Gowa, Gosulsel.com — Rombongan Kabupaten Dompu Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan kunjungan Silaturahmi dan Studi Banding pengurus dan anggota Dekranasda ke Kabupaten Gowa.
Ketua Deskranasda Kabupaten Dompu, Eri Aryani Bambang mengatakan, tujuan dari kunjungan ini tidak lain adalah ingin sharing, mengingat Sulawesi Selatan terkhusus Gowa terkenal dengan produk lokal markisanya dan pariwisatanya. Dan menurutnya, ada hal yang istimewa di Kabupaten Gowa ini.
Tak hanya itu, dirinya juga memperkenalkan produk daerah Dompu yakni Jus Jagung, dan beberapa songket tenun khas daerahnya.
Rombongan yang terdiri dari 34 orang ini disambut hangat oleh Ketua Deskranasda Gowa, Priska Paramita Adnan, Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis di Baruga Karaeng Pattingalloang. Selasa (8/5/2018).
H Muchlis menjelaskan dihadapan rombongan Kabupaten Domou, bahwa APBD Kabupaten Gowa tahun 2018 telah menembus angka 1,7 Triliun. Kabupaten Gowa memiliki 5 (lima) program prioritas, yakni bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pertanian dan bidang UMKM serta bidang infrastruktur.
“Terkhusus untuk bidang pendidikan, Pemerintah Daerah memiliki visi menjadikan Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan pertama di Sulawesi Selatan dan Indonesia,” ujarnya.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, H Muchlis mengatakan, berbagai macam terobasan dan program prioritas dikembangkan di bidang pendidikan, antara lain Pendidikan Gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan, Investasi SDM Seperempat Abad dan Penyempurnaan Baca, Tulis, dan Berhitung (Calistung) atau lebih dikenal dengan program IMTAQ Indonesia,” jelas mantan Kepala Bappeda Gowa ini.
Sementara itu, Ketua Deskranasda Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan dirinya mewakili pemerintah kabupaten Gowa sangatlah berbahagia dan berbangga hati karena Gowa terpilih menjadi lokus tujuan kunjungan Deskranasda Dompu.
“Kami menerima kunjungan ibu-ibu dengan tangan terbuka dan berbangga hati, karena telah memilih Gowa sebagai lokus kunjungan ini,” ujar Priska.
Tak hanya itu, Priska juga menjelaskan Bahwa di Gowa memiliki Malino yang nantinya akan dijadikan sebagai pariwisata nasional. Dan Priska juga memperkenalkan malino yang terkenal dengan bunga krisannya.
“Malino juga terkenal dengan bunga krisannya, karena malino ini adalah salah satu daerah penghasil bunga krisan terbaik di Indonesia,” bebernya.
Sementara, kebun bunga krisan milik Mufida Kalla telah menjadi kebun bunga krisan yang setiap minggu diekspor ke jepang dan singapura sebanyak 300 ribu tangkai.
“Sehingga para petani-petani kita di Malino juga diajarkan untuk menanam bunga krisan dan diajari bagaimana standarisasi ekport bunga krisan,” jelas Priska.