Gowa, Gosulsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa tanda tangan  memorandum of understanding (MoU) dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sulsel, di Eboni Ballroom, Hotel Gammara, Senin (14/5/2018). Ini dilakukan untuk mewujudkan pengguna listrik merata di daerah berjuluk Gowa Bersejarah. 

MoU ini dilakukan pada acara  Konsultasi Bisnis PLN’S Total Solution, dan kerjasama ini terkait Sinergi Informasi Investasi dan Pelayanan Kemudahan Mendapatkan Listrik (Getting Electric City). 

“Ini adalah salah satu solusi dalam meningkatkan perekonomian di daerah, karena listrik sangat dibutuhkan dalam dunia usaha baik mikro maupun makro. Bayangkan saja bila tidak ada aliran listrik, maka pengoperasian dunia usaha tidak akan berjalan,”kata Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni. 

Tak sampai disitu, Abd Rauf juga berharap, dengan dilaksanakannya kerjasama ini, mampu meningkatkan PAD Kabupaten Gowa, bahkan diharapkan melalui PJU yang meningkat juga mampu meningkatkan PAD. 

“Dengan ini, maka Kabupaten Gowa merupakan kabupaten pertama yang mewajibkan investor atau pengusaha yang akan diberikan izin usaha untuk hanya menggunakan sumber listrik dari PLN sebelum mendapatkan izin usaha atau berinvestasi di Kabupaten Gowa,” jelasnya. 

Manager Wilayah PLN Sulselrabar, Bambang Yusuf menjelaskan, Kabupaten Gowa merupakan kabupaten pertama pertama yang dipilih untuk melakukan kerjasama ini, kemudian menyusul Kabupaten Pangkep.

“Gowa dan Pangkep terpilih sebagai langkah awal kami membuat kerjasama. Kedua Kabupaten ini dipilih karena permintaan listriknya tiap tahun meningkat cukup pesat di banding daerah lain. Kita melihat prospek yang besar di daerah ini terkait kebutuhan akan pasokan listrik,” tambahnya.

Dengan adanya kerjasama ini, PLN akan lebih fokus dalam menyediakan listrik di Gowa baik itu untuk pemerintah, masyarakat, investor, dan pelayanan publik lainnya.

“Sehingga, diharapkan, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat pada masyarakat, pelaku usaha dan industri,” tutup Bambang. 

Kerjasama ini merupakan langkah awal agar pemerintah daerah dan pelaku usaha dan industri dapat percaya menggunakan listriknya PLN.(*)

---