Makassar, Gosulsel.com- Maraknya kasus teror bom yang terjadi belakangan ini, menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Secara khusus Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel menggelar rapat tertutup.

Rapat ini dilaksanakan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Selasa pagi (15/5/2018). Jajaran Forkopimda Sulsel hadir lengkap dalam rapat ini.

Mulai dari Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, Ketua DPRD Sulsel Moh Roem, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septiono, Kajati Sulselbar Tarmizi, Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Yasin Indrayadi, Danlantamal VI Makassar Kolonel Laut Dwi Sulaksono, Kabinda Sulsel dan Pangkosekhanudnas II.

Tak hanya itu, rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan umat beragama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan komisioner KPU dan Bawaslu Sulsel.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengatakan kondisi Sulsel masih kondusif, aman dan terkendali. Dirinya meminta masyarakat tak perlu khawatir.

“Pemerintah dan aparat keamanan akan tetap hadir. Polda sudah menyebar 8000 personil untuk mengamankan semua tempat strategis, kata Sumarsono.

Sumarsono menyebutkan potensi aksi terorisme hampir merata di 24 kabupaten-kota di Sulsel. Karena itu, Ia meminta setiap jajaran forkopimda ikut turun ke masyarakat memantau kondisi keamanan dan ketertiban.

“Sudah dilakukan komunikasi ke tokoh masyarakat, kepala daerah dan forkopimda sudah turun tangan. Saya perintahkan untuk mengaktifkan siskamling. Semua melakukan respon untuk mengamankan Sulsel bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat,” pungkasnya. (*)

---