Firdaus Muhammad, Pengamat Politik UIN Alauddin.

Pengamat Sebut Survei Fiktif Rugikan Kandidat dan Publik

Selasa, 22 Mei 2018 | 13:47 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Rilis survei yang dilakukan oleh lembaga demi kepentingan kandidat yang didampingi bisa saja akan menjadi bumerang. Hal ini lantaran lembaga survei yang pada posisi konsultan kandidat bisa saja merilis survei demi kepentingan opini.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad yang dikonfirmasi mengatakan, jika data yang dipublikasi itu adalah fiktif, maka dapat merugikan kandidat.

pt-vale-indonesia

“Jika data yang dipublikasi fiktif maka kandidat yang didampingi rugi apalagi publik,” kata Firdaus Muhammad, Senin (21/5/2018).

Meski demikian, dia mengatakan, pada dasarnya survei memiliki data dan metode ilmiah, termasuk dilakukan oleh konsultan pendamping kandidat.

Dijelaskan pula, berbagai upaya pengaruhi opini publik dengan merilis survei tentu berpeluang dilakukan oleh konsultan pendamping. Namun tidak selamanya rilis survei akan menguntungkan.

“Kalau data benar akan untungkan kandidat atau sebaliknya,” tandasnya.(*)