MAKASSAR, Gosulsel.com – Momentum Ramadhan dan Idul Fitri diperkirakan akan mendorong konsumsi masyarakat tetap kuat. Konsumsi swasta akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada triwulan II.

Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Bambang Kusmiarso, saat menyampaikan rilisnya di KPW BI Sulsel, Senin (21/05/2018).

“Konsumsi tetap kuat didorong oleh momentum Ramadhan dan Idul Fitri,” ujarnya.

Selain itu, perekonomian Sulsel akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga seiring pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendorong daya beli masyarakat.

Konsumsi LNPRT juga tetap kuat seiring persiapan aktivitas kampanye Pilkada di 13 provinsi/kabupaten/kota; Kinerja ekspor luar negeri diperkirakan tetap kuat seiring dengan produksi kakao dan perikanan yang meningkat.

“Konsumsi swasta akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada triwulan II,” lanjutnya.

Dari sisi investasi, pertumbuhan diperkirakan akan sedikit melambat sedangkan belanja pemerintah diperkirakan terakselerasi. Pada komponen transaksi luar negeri, ekspor diperkirakan tetap stabil demikian juga dengan impor sejalan dengan investasi yang masih tinggi.

Ekspor luar negeri di triwulan I 2018 mencapai 8,61% yoy, dan impor luar negeri -4,60% yoy,” tukasnya.(*)

---