Ichsan Yasin Limpo
#

Diusung Koalisi Rakyat, IYL-Cakka Tegaskan Akan Bekerja Keras Untuk Rakyat

Selasa, 29 Mei 2018 | 19:03 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel merupakan pertarungan figur, bukan pertarungan perwakilan partai politik. Hal ini terbukti setelah pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dinyatakan lolos sebagai pasangan calon lewat usungan koalisi rakyat.

Meski demikian, duet nomor 4 ini bukan berarti tanpa dukungan partai politik. Sejumlah partai politik tetap mendukung dan setia dibarisan IYL-Cakka untuk menjembatangi kepentingan rakyat, yakni PPP, Perindo, Partai Berkarya dan Partai Demokrat.

“Syukur alhamdulillah ternyata ada rakyat bersama Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar,” kata Ichsan YL pada kegiatan buka puasa Punggawa Ramdhan bersama warga Daerah Pimilihan (Dapil) IV Makassar di Jalan Sunu, Kecamatan Bonto Ala, Makassar, Selasa (27/5/2018).

Dalam kegiatan itu, pasangan Andi Mudzakkar ini pun mengungkap keyakinanya, bahwa masyarakat Makassar akan memilih figur yang diusung oleh koalisi rakyat.

“Saya yakin, kita memilih figur sulawesi selatan yang bertanggung jawab untuk kehidupan dan kesejahteraan rakyat. Bukan kihidupan dan kesejahteraan partai pilitik,” tegas eks Bupati Gowa dua periode ini.

Beberapa kali ditegaskan, figur yang bisa bertanggung jawab terhadap kemiskinan, pengangguran, stabilitas keamanan dan stabilitas ekonomi adalah figur yang diusung dan dibantu oleh koalisi rakyat. Olehnya, karena diusung oleh koalisi rakyat, maka duet nomor 4 ini berjanji akan bekerjakesar untuk rakyat, bukan kepada “cukong”.

“Maka yang bisa bertanggung jawab terhadap kemiskinan dan pengangguran adalah tanggung jawab dari Gubernur, termasuk stabilitas keamanan dan ekonomi. Sehingga masyarakat bisa aman dan bisa tentram,” tuturnya.

Lebih lanjut, IYL menjelaskan program unggulan yang dia canangkan, termasuk program Rumah Produktif dan pendidikan gratis dan berkualitas tanpa pungutan tanpa sumbangan dengan tambahan subsidi 1,4 Triliun dari APBD Provinsi. Sebelum menejaskan ke dua program ini, dia menegaskan tidak biasa menjanjikan sesuatu yang tidak bisa dikerjakan.

“Saya sampaikan kepada kita semua. Saya tidak terbiasa menjanji sesuatu yang tidak bisa saya kerjakan,” tandasnya.(*)


BACA JUGA