Gowa, Gosulsel.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Mulyono berkunjung ke Divisi Infanteri tiga Kostrad di Pakatto, Gowa, Rabu, (30/5/2018). Mulyono didampingi Wakasad dan sejumlah perwira TNI ini meninjau pembangunan markas divisi tiga yang baru dibangun itu. 

Jenderal TNI Mulyono saat ditemui usang peninjauan mengatakan, pembangunan Markas Divisi Infanteri Tiga ini merupakan program dari Presiden dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, bahwa untuk sektor timur akan ditambah komposisi Angkata Darat dan Udara. 

“Nah yang kita lakukan ini adalah mendukung program yang sudah dicanangkan oleh bapak presiden maupun panglima TNI,” jelas Mulyono. 

Disamping itu, Mulyono juga menjelaskan, untuk Divisi Infanteri Tiga ini proyeksinya untuk wilayah timur markasnya dipusatkan di Gowa.

Terkecuali, satuan-satuan bantuan tempurnya terletak di Ujungpandang, dan beberapa brigadenya akan disebar di Papua. 

“Satu divisi ada tiga Brigade, satu Brigade ada sembilan Batalyon,” ujarnya. 

Terkait pembangunanya, akan dibangun secara bertahap dan diperkirakan hingga tahun 2024 mendatang. 

“Tidak akan sekaligus diangkat, karena tidak mungkin dibangun dalam setahun, sehingga anggarannya juga bertahap, seperti pada 2017 anggarannya 17 Milyar, kemarin 50 Milyar lagi, akan bertahap sampai 2024,” jelasnya. 

Diketahui, luas lahan pembangunan Divisi Infanteri Tiga Kostrad ini seluas 72 hektare, dan telah terpakai seluas 5 hektare. 

“72 hektare itu untuk keseluruhan, tetapi yang sudah dibangun saat ini sesuai anggaran yang ada sekitar 5 Milyar,” tambahnya. 

Mulyono juga mengatakan, luas lahan tersebut nantinya akan dibangun berupa fasilitas umum, sarana olahraga prajurit, perkantoran, perumahan dan masih banyak lagi. 

Proses pembangunan wilayah divisi tiga ini juga diperkirakan baru selesai 50 persen untuk tahun anggaran 2018.(*) 

 

---