Periode RAFI Tahun Ini, Telkomsel Bangun 12.000 BTS LTE

Jumat, 01 Juni 2018 | 14:34 Wita - Editor: Irwan AR - Fotografer: Erik Didu - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik. Secara khusus, Telkomsel membangun 12.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia.

Periode RAFI merupakan momen spesial bagi masyarakat Indonesia. Jutaan orang melakukan ibadah puasa Ramadan dan ritual pulang kampung halaman pada saat Idul Fitri yang dikenal dengan mudik. Selain mudik, masyarakat Indonesia juga memanfaatkan periode tersebut untuk berlibur bersama keluarga dan kerabat.

pt-vale-indonesia

Vice President ICT Network Management Area Pamasuka Samuel Pasaribu mengatakan, bagi Telkomsel, periode RAFI menjadi momentum yang istimewa, di mana keandalan jaringan dan layanan Telkomsel yang sesungguhnya diuji.

“Pada periode tersebut, umumnya penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa. Untuk itu, sejak jauh-jauh hari Telkomsel menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan dengan nyaman pada saat periode RAFI.” Ujarnya di Kantor Telkomsel Pamasuka, Jl Ap Pettarani, Makassar, Kamis (31/5/2018).

Samuel menambahkan bahwa saat ini kebutuhan pelanggan untuk dapat terus internetan di mana pun mereka berada sangat tinggi. Aktivitas di platform digital sudah menjadi keseharian masyarakat, dan untuk itu, Telkomsel menaruh perhatian khusus terhadap kualitas layanan data yang diberikan kepada pelanggannya. Hal ini diharapkan akan mendukung berbagai aktivitas digital pelanggan selama melakukan perjalanan, diantaranya browsing untuk mencari informasi, sosial media, dan streaming berbagai konten video.

Untuk memastikan agar seluruh layanan yang diberikan, khususnya layanan data, berjalan dengan lancar dan memiliki kualitas yang baik di masa Ramadhan dan Lebaran 1439 H, Telkomsel melakukan agenda tahunan Network Drive Test atau uji coba jaringan yang dilakukan secara nasional.

Di wilayah Kota Makassar jalur Network Drive Test 2018 dimulai dari Bandara Hasanuddin melalui jalan tol menuju pelabuhan, melewati wilayah keramaian di Kota Makassar dan menuju terminal bus melalui jalan utama, di mana kali ini Telkomsel mendemonstrasikan teknologi 4G LTE network yang akan mendukung primanya layanan 4G Telkomsel untuk dapat dinikmati pelanggan di perjalanan dan di titik-titik keramaian.

Pada RAFI tahun ini, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40 persen dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 137 persen jika dibandingkan periode RAFI tahun lalu. Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia kini didominasi penggunaan layanan data.

Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan. Di samping itu, pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi mudik dan wisata, serta menikmati berbagai layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games.

Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan akan turun sekitar 8 persen-9 persen dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS cenderung stagnan, tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding hari biasa. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan. Khusus di sepanjang jalur utama di wilayah Pamasuka telah disediakan kelonggaran sebesar 51persen.

Khusus di Pamasuka, diprediksi akan terjadi lonjakan trafik pada layanan data dibandingkan dengan Lebaran 2017 berkisar 272% menembus 3.600 Tera Byte. Sementara layanan suara dibandingkan dengan hari biasa diprediksi mengalami penurunan sekitar 6% mencapai 318 juta menit, dan SMS menurun 3% mencapai 76 juta SMS.(*)