Maros, GoSulsel.com – Dalam upaya memberikan kenyamanan dan rasa aman saat mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, Polres Maros terjunkan 150 orang personel untuk melakukan pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran.

Semua personil yang diterjunkan ini nantinya akan disebar di pos pengamanan yang telah ditentukan dan akan melakukan patroli dijalur-jalur pemudik.

Kabag Ops Polres Maros, Kompol Mulyadi mengatakan, personel yang dilibatkan pada Operasi Ketupat 2018 tersebut, diwajibkan standby di pos pengamanan yang telah ditentukan. Selain itu, personel juga harus berpatroli di sepanjang jalur mudik untuk memastikan keselamatan warga. Polisi juga harus membantu pemudik yang mengalami kerusakan kendaraan.

“Dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2018, Polres Maros melibatkan 150 personel untuk bertugas di posko yang ada di sepanjang jalur mudik poros Maros-Pangkep dan Bone,” katanya. Rabu (6/6/2018).

Mulyadi melanjutkan, kepada setiap pemudik yang membutuhkan bantuan, supaya menghubungi petugas di posko pengamanan, depan bandara lama dan Grand Mall, Mandai. Posko lainnya juga akan didirikan di depan eks pasar Sentral Turikale. Ketiga posko pengamanan tersebut berada di jalan Poros Maros-Pangkep.

“Sementara posko yang berada di poros Maros Bone, berada di Kecamatan Bantimurung dan Cenrana,” katanya.

Setiap personel Polsek yang berada di pinggir jalur mudik, juga distandbykan. Di jalan poros Maros-Pangkep, terdapat Polsek Mandai, Turikale dan Lau. Untuk di poros Bone, juga ada tiga Polsek yakni, Bantimurung, Camba dan Mallawa.

Selain polisi, posko pengamanan tersebut juga disiagakan personel Kodim 1422 Maros, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran (Damkar). (*)

---