Makassar, Gosulsel.com — Sejumlah sarung dengan stiker pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor 1, Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (IYL-Cakka) ditemukan beredar di Kabupaten Luwu Utara.

Stiker pada sarung itu sangat jelas menulis nama lengkap pasangan nomor 1 ini. Lengkap dengan slogan yang selama ini dipopulerkan NH-Aziz, yakni ‘Sama-samaki Bangun Kampung, Sulsel Baru 2018’.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Muhammad Ridha yang dikonfirmasi soal pembagian sarung mengatakan, bahwa perilaku tersebut masuk dalam kategori money politic atau politik uang.

Olehnya, dengan tegas dia menyatakan, agar Panwas segera menindaklanjuti temuan ini.

“Itu masuk kategori money politic. Harus ditindaki oleh Panwaslu. Janganlah didik rakyat hanya berfikir pendek. Pemilu hanya sekali lima tahun, karena itu segala cara digunakan termasuk mencari simpati dengan menyogok, membeli suara atau disebut politik uang,” tegas Ridha, Rabu (6/6/2018).

Menurutnya, sangat penting Pilgub Sulsel menjadi bagian pendidikan politik rakyat. Olehnya, dia sangat berharap semua kandidat menggunakan cara-cara yang baik. Sesui dengan aturan dan kaidah-kaidah yang ditentukan.

“Jadi gunakan cara yang lebih baik. Sosialisasikan program, kampanyekan hasil kerja dan sejarah diri. Biarkan rakyat yang memutuskan. Jangan mendidik rakyat pragmatis seperti itu. Seolah harga suara rakyat hanya selembar sarung atau sekilo terigu,” tandasnya.(*)