Gowa, Gosulsel.com – Curah hujan yang tinggi mengguyur sebagian daerah dataran tinggi Kabupaten Gowa dua hari terakhir membuat velume air di beberapa sungai mengalami peningkatan.

“Hujan deraski dari kemarin ji sampai tadi siang baru redah,” ujar Rosmini salah seorang warga Desa Datara saat dihubungi via telepon.

Seperti di salah satu sungai di Desa Datara, Kecamatan Tompobulu, Gowa, yakni Sungai Palollong. Hujan yang mengguyur Kecamatan Tompobulu sejak dari kemarin hingga siang tadi menyebabkan satu orang meninggal dunia terbawa arus sungai.

Melalui sambungan telepon, Kepala Desa Datara, Askar Anwar SE menjelaskan bahwa warganya yang diketahui bernama Daeng Subu (36) tadi pagi, Rabu (20/6/2018) meninggal dunia akibat terbawa arus sungai.

“Tadi ada warga kami yang meninggal karena terbawa arus sungai yang deras,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Askar Anwar menjelaskan bahwa warga meninggalkan rumah pagi tadi, Rabu (20/6/2018) menuju kebun dan kemudian terbawa arus di salah satu sungai yang tidak jauh dari rumah korban.

“tidak terlalu besarji sungainya tapi biasa memang deraski airnya kalau turun hujan,” lanjunya.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pencarian korban dengan menelusuri sungai tersebut. Akhirnya sekitar pukul 15.00 Wita, Daeng Subu berhasil ditemukan dalan kondisi tidak bernyawa. (*)

---