Gowa, Gosulsel.com – Ribuan personil gabungan dari Polres Gowa dan Kodim 1409 Gowa menggelar Dzikir dan Doa bersama, di kolong rumah adat Istana Tamalate, Sungguminasa, Minggu (24/6/2018). Ini dilakukan sebelum berangkat ke lokasi pengamanan pilgub. 

Dandim 1409 Gowa, Letkol Infantri Arh Nur Subekhi mengatakan, pihaknya menurunkan pasukan sebanyak 325 personil untuk membantu Polres Gowa dalam pengamanan Pilgub 2018. 

“Seperti yang terlihat saat ini, personil kami juga turut dalam apel pergeseran pasukan dan dilanjutkan dengan Dzikir dan Doa bersama,”kata Subekhi,ketika ditemui usai Dzikir dan Doa bersama.  

Dia menuturkan, dari rangkaian panjang persiapan pengamanan menuju Pilgub 2018, sehingga langkah terakhir yang dilakukan adalah berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Menurut dia, tanpa dibarengi dengan doa usaha pun semantap apapun tak akan ada gunanya.

“Karena apapun yang kita upayakan, apapun yang kita lakukan seandainya tidak mendapatkan ridha dari yang maha kuasa maka Apapun bisa terjadi, selama ini kita berupaya agar wilayah gowa ini aman, tidak ada konflik dalam pilkada ini, tapi jika Tuhan menghendak lain, maka kita tidak bisa menolak, makanya doa dan dzikir ini perlu dilakukan,” jelas Subekhi. 

Ditanya terkait netralitas TNI, Subekhi mengatakan, netralitas adalah harga mati. 

“Kita tidak ada sedikitpun keinginan untuk memihak salah satu paslon, jadi apapun yang kita lakukan saat ini, tugas kita adalah bagaimana pilkada gubernur ini terutama di wilayah Gowa dapat berjalan dengan jujur, dan tidak ada kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan pilkada,”pungkasnya.(*). 

---