MAKASSAR, GO CAKRAWALA– Permasalahan distribusi formulir C6 menjelang pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 menjadi perhatian pemerintah. Apalagi beberapa daerah belum menerima formulir yang merupakan undangan bagi wajib pilih ini.

Pemprov Sulsel melalui rapat koordinasi Pilkada yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (25/6/2018) membahas persoalan formulir C6 ini.

Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang mengatakan pihaknya telah mendistribusikan formulir C6 ini ke kabupaten-kota. Saat ini tengah dilakukan pembagian ke wajib pilih.

“Sekarang fokus ke distribusi logistik ke TPS. Termasuk formulir C6, mudah-mudahan sampai ke pemilih,” katanya, usai menghadiri rapat tertutup.

Selain masalah distribusi, KPU bersama Bawaslu dan Pemerintah Daerah juga tengah melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) selama masa tenang.

Terkait temuan pelanggaran yang dilakukan oleh KPPS di Kota Makassar. Asrar menyebutkan hal tersebut masih dalam kajian pihaknya. Dirinya berharap penyelenggara di lapangan bisa bersikap netral.

“Penyelenggara harus bersih, kalau ada yang melanggar tentu akan ada sanksinya, termasuk petugas di lapangan. Kita harapkan ini bisa diselesaikan dengan cepat,” pungkasnya. (*)

---