Maros,Gosulsel.com – Perhelatan event lari Maros 10 K 2018, sudah di depan mata. Panita Maros 10 K 2018 pun terus melakukan pembenahan terhadap beberapa hal terkait kegiatan yang menghadirkan 1.000 pelari se Indonesia ini. Salah satunya adalah keamanan peserta lari.

Ditanyai perihal tersebut Ketua Panitia Maros 10 K Chaidir Syam menuturkan, pihaknya menjamin keamanan dan kenyamanan pelari. Pasalnya panitia bekerja sama dengan sejumlah pihak.

Dia mengatakan, untuk pengamanan pelari sekitar 150 personil keamanan yang terdiri dari 50 orang dari kepolisian, 50 orang dari Dinas Perhubungan dan 50 orang dari Satpol PP. Bukan hanya itu, pelari juga akan diikuti 100 marshal yang mengarahkan rute pelari.

“Kami sudah melakukan rapat pemantapan dengan seluruh komponen yang bersangkutan, seperti Satlantas Polres Maros, Dishub dan Satpol Pp. Kami sepakat untuk tim keamanan dari masing-masing komponen sebanyak 50 personil. Selain tim keamanan dari instansi terkait, dari panitia juga ada tim khusus yang mengarahkan pelari ke rutenya. Untuk marshalnya ada sekitar 100 orang. Jadi untuk tim keamanan peserta lari, kita dikawal sekitar 250 personil keamanan,” bebernya.

Pria yang juga Ketua DPRD Maros ini menambahkan, selama waktu lomba lari ini dilakukan, tidak ada pengalihan rute angkutan umum. Karena kegiatan lari hanya digelar di pagi hari, saat jalan masih sepi.

“Tak ada pengalihan jalur pete-pete (angkutan umum) karena memang lari dimulai pagi hari. Untuk yang 10 K dimulai pukul 06.10 wita, dan untuk 5 K dimulai pukul 06.30 wita. Kegiatan lari berakhir sekitar pukul 08.00 wita. Jadi memang masih pahi, dan diprediksi pukul itu kendaraan belum terlalu ramai. Tapi memang tetap ada pengawalan dari aparar kepolisian,” ungkapnya.(*)

 

---