Gowa,GoSulsel.com – Bagi pengunjung yang ingin mengikuti event Beatiful Malino ke-2, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa, pada 14-15 Juli 2018 mendatang, ini yang tempat yang wajib di kunjungi sebelum tiba di Malino.

Ketiga tempat dia adalah, penjual jagung, bendungan bili-bili, dan penjual makanan tradisional yakni, lammang.

Perlu diketahui ketiga tempat ini lebih dari 20 tahun menjajakan makan Tradisional menuju ke Kota Bunga julukan Malino.

Tempat pertama yang dilewati asyik dikunjungi yakni:

Penjual jagung rebus di Desa Pakkatto, Kecamatan Bonntomarannu. Jenis jagung rebus yang dijajakan adalah, jagung ketan di patok dalam satu porsi 10.000 / porsinya sebanyak 6 buah.

Bendungan Bili-bili. Di lokasi ini pengunjung dapat menikmati berbagai menu makanan yang disajikan di warung makan. Seperti, Ikan bakar Nila, ayam kampung bakar goreng, cah kangkung, ikan bandeng.

Andi Yeyen pemilik Pondok14  Mega Baru dirinya mengungkapkan, “Warung ini milik nenek saya dan saya sebagai pelanjut” ujar Yeyen.

Saat ditanyai mengenai Beatiful Malino, dia mengatakan, ini event yang bisa mendatangkan pengunjung dan dirinya selalu siap menerima para tamu.

Harga yang di tawarkan pun cukup menarik cukup membayar 35-40 ribu kita sudah mendapatkan se porsi sesuai dengan yang kita inginkan.

Kemudian, singahlah untuk membeli Lammang. Sebagaimana ketahui, Lammang merupakan makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan. di baur dengan Santan, dan di bungkus menggunakan bambu mudah dan dibakar selama tiga jam.

Penjual Lammang salah satu makanan khas Makassar. mengakui pada event beatiful malino tahun lalu, banyak mendatangkan pembeli.

Setiap harinya warungnya bisa menjual sampai 250 Lammang. segitar 50Liter beras ketan. harganya tak menguras kantong cukup dengan 15 -20 ribu.

“Kita sudah bisa membawa pulang Lammang jadi singgalah untuk menikamati dan beristirahat,” pungkasnya.(*)

---