Eks Juru Bicara (Jubir) Pasangan Pemenang Pilgub Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), Haeruddin Nurman

Eks Jubir Kandidat Gubernur Kompak Bidik Kursi di Parlemen

Kamis, 12 Juli 2018 | 13:34 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Eks Juru Bicara (Jubir) kandidat Gubernur di Pilgub lalu kompak mengincar kursi parlemen. Hal ini tercermin pasca Pilgub Sulsel selesai. Jubir dari 4 kandidat di Pilgub lalu yang dikonfirmasi tidak menampik bahwa akan ikut bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun depan.

Eks Jubir pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL), Andri Arief Bulu memastikan bahwa pihaknya akan mengendarai Partai Gerindra. Andri akan bertarung ke DPRD Sulsel melalui Daerah Pemilihan (Dapil) 1.

pt-vale-indonesia

“Saya partai Gerindra. Mohon dukunganta’ yah. Dengan keluarga dan teman-teman,” kata Andri, Kamis (12/7/2018).

Sementara eks Jubir pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (Aziz-Qahar), Risman Pasingai jauh hari sebelumnya diwacanakan akan bertarung ke Senayan. Hanya saja, soal berkas Caleg Golkar, partai tempat Risman mengabdi sementara diproses di DPP.

“Belum (finalisasi berkas), sementara masih tahap penggodokan di DPP,” kata Risman.

Terpisah, eks Jubir Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), Henny Handayani satu – satunya perempuan dari 4 eks Jubir yang sudah menyatakan sikap bertarung di Pileg. Hanya saja, Henny akan bertarung untuk memperebutkan kursi di DPRD Makassar. Hanya saja, soal partai dan Dapil, Henny belum membeberkan.

“Saya di DPRD Kota Makassar saja,” singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, eks Jubir pasangan pemenang Pilgub Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), Haeruddin Nurman mengaku bahwa dirinya memang mengincar kursi DPRD Sulsel.

Elu, sapaan akrab Haeruddin Nurman memilih maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Sulsel melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel.

Menurut Elu, mengambil PDIP sebagai kendaraan politik tentu memilki alasan yang sangat kuat, terlebih PDIP merupakan Partai pengusung Prof-Andalan saat Pilgub.

Selain itu, Elu juga mengaku alasan kuat dirinya memilih PDIP karena mengangumi sosok proklamator Republik Indonesia yakni bapak Soekarno.

“Platform perjuangan PDIP sejalan dengan semangat dan cita-cita Soekarno,” kata Elu.

Mantan aktivis pergerakan Mahasiswa itu menjelaskan alasan keduanya karena PDIP merupakan partai pengusung Presiden Joko Widodo yang dinilainya memiliki keberhasilan yang luar biasa selama menjadi orang nomor satu di Indonesia.

“Saya ingin berjuang mengawal jalannya pemerintahan provinsi Sulsel melalui jalur legislatif dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Untuk lebih lanjut, Elu tidak menunggu lama langsung secara resmi telah menyerahkan berkasnya di Kontor DPD PDIP, di Jalan Bawakaraeng.

“Tadi saya telah mengembalikan berkas di PDIP untuk calon legislatif tingkat Provinsi, Dapil Satu Makassar A. Semua persyaratan kelengkapan berkas telah saya penuhi, selanjutnya tinggal menunggu hasil keputusan partai apakah diakomodir atau tidak,” pungkasnya.(*)