Gowa, Gosulsel.com — Bagi pengunjung di Malino yang hendak membeli buah tangan berupa kuliner khas Gowa atau khas Malino, para pengunjung dapat membelinya di stand-stand atau di beberapa pusat kuliner yang telah disediakan.

Ada salah satu kuliner khas Gowa atau yang wajib pengunjung cicipi saat berkunjung ke Gowa atau ke Malino yakni Cucuru Te’ne. Cucuru Te’ne sendiri merupakan kuliner khas Tombolopao, Gowa.

Kue ini dapat pengunjung temukan di stand Kecamatan Tombolopao Pada Pameran Pembangunan di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong.

Tak hanya di stand pameran, kuliner manis berbahan dasar gula merah ini dapat ditemukan di sepanjang jalan Poros Malino.

Ibu Desa Tabbinjai, Nur Syawanti yang mengantarkan desanya menjadi salah satu desa produksi kuliner khas ini.

Dan yang lebih menarik lagi, cara pembuatan kuliner unik inidenga menggunakan “bibir” gelas.

“Bahannya itu gula merah, tepung beras dan wijen. Dan minyak buat di goreng. Cara kerjanya pake bibir gelar. Adonan yanh sudah dicampur dibuat tipis dengan digiling kemudian pakai bibir gelas dicetak dan langsung di goreng,” ujarnya, Sabtu (14/7/2018).

Proses pembuatannya yang hampir dua jam ini tentunya tak sebanding dengan harganya, pasalnya, harga yang di banderol untuk satu bungkus kue ini hanya 10 hingga 20 ribu rupiah. Cukup murah bukan?(*)

---