salah satu penampilan kelompok musik Tangan Perkusi Makassar

Bawakan “Bukan Sok Syantik”, Reborn TanGAN Perkusi Makassar di Milad Terkam FSD UNM

Selasa, 17 Juli 2018 | 14:06 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Citizen Reporter

MAKASSAR, GOSULSEL.COM– Kelompok TanGAN Perkusi Makassar akan hadir diperhelatan besar teater kampus FSD UNM pada gelar “Maha Karya Mata Air Kehidupan” yang diselenggarakan 20-21 Juli 2018 pukul 17.30 di Benteng Rotterdam dengan sajian karya berjudul “Bukan Sok Syantik”.

Karya ini terinspirasi dari lagu Badriah yang saat ini booming diperbincangkan kalangan seniman musik, hingga sampai mancanegara. Lagu yang viral di youtube ini dianggap memiliki keajaiban nilai khas dan keunikan tinggi secara musikal.

pt-vale-indonesia

TanGAN Perkusi Makassar adalah kelompok musik pertama yang mendeklarasikan musik perkusi di Sulawesi Selatan ini, lahir tahun 2000. Namun sejak tahun 2010 mengalami kevakuman diebabkan berbagai aktifitas kesibukan para personilnya.

Kelompok musik ini kurang lebih memiliki anggota sekira 80 orang dengan bervarian disiplin ilmu, yang dirangkul dengan sistem pengkaderan ala lembaga tersebut. Kelompok ini di bentuk di Baruga Colli PujiE FSD UNM oleh beberapa seniman musik seperti Ardi JK, Ancu Batara, Iwan Tobbe, Imran Rauf, Aco Ober dan Arifin Manggau. Lembaga ini telah melakukan konser tunggal selama dua kali dengan menyajikan karya-karya perkusi yang terinspirasi dari seni kearifan lokal.

Arifin Manggau selaku koordinator lembaga ini mengungkapkan bahwa Kelompok TanGAN Perkusi Makassar akan tampil di Milad Terkam ke 37 yang bertemakan “Maha Karya Mata Air Kehidupan”

“ini ada adalah salah satu bentuk upaya kelompok ini untuk mengembalikan jiwa atau roh kelompok ini untuk kembali lagi aktual dalam menorehkan karya-karya terbaiknya, sekaligus membangun wacana musik perkusi di Makassar ini yang beberapa tahun ini mulai hilang ditelan pergeseran peradaban musik,” ungkap Arifin dalam rilis yang dikirimkan, Selasa 17 Juli 2018.

Reborn TanGAN Perkusi Makassar, diharapakan Arifin bakal mengembalikan eksistensi kelompok ini dengan dengan mengangkat karya “Bukan Sok Syantik (Badriah)” yang dikemas melalui arransemen perkusi, dimainkan oleh Rambo Sax, Syahbani Bass, Upik Drums, Imran Timb, Irwan Tarb, Ancu Perc-vok, Ardi Jimb, Ober Jimb, dan Iping Jimb.(*)