DPRD Magelang Berkunjung ke Gowa, Ingin Lakukan Ini
Gowa, Gosulsel.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Magelang memboyong 11 Anggota Dewannya berkunjung ke DPRD Gowa, Jumat (27/7/2018).
Kunjungan tersebut berdasarkan rencana kerja DPRD Kota Magelang tahun 2018, hasil Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Magelang dan rapat Komisi B DPRD Kota Magelang, sehingga memilih Kabupaten Gowa sebagai tujuan kunjungannya.
Wakil Ketua DPRD Kota Magelang, Titiek Utami mengatakan, maksud tujuan dirinya bersama anggota DPRD Magelang berkunjung ke DPRD Gowa guna melakukan studi komparasi untuk mengetahui dan menambah wawasan atau pengetahuan dibidang perekonomian, keuangan, guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau kita dari Kota Magelang, pembahasannya mengenai PAD, di Gowa ini seperti apa PADnya, siapa tau kita bisa mengadopsi di Daerah kami,” ujarnya.
Tak hanya itu, selain PAD, Titiek menuturkan pihaknya juga ingin mengetahui mekanisme pembahasan LPP dan APBD dan KUA PPAS APBD antara Komisi dengan mitra kerja Komisi di Kabupaten Gowa.
“Dan tadi juga ada pembahasan LPP dan KUA PPAS, disini seperti apa, barangkali dengan kunjubgan ini kami juga bisa mengadopsinya di Kota Magelang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Titiek juga menuturkan, Kota Magelang yang merupakan kota jasa tersebut ingin mengembangkan pariwisata di kotanya, dengan mengunjungi Kabupaten Gowa, bisa melakukan sharing terkait pemberdayaan pariwisata.
“Kita kami seperti dengan Gowa, yang pariwisatanya lebih kepada pegunungan, kami tidak punya laut, sehingga dengan kedatangan kami disini, diharapkan kami bisa sharing seperti apa pengembangan dari pariwisata di Gowa sendiri,” jelasnya kepada Gosulsel.com.
Kendati demikian, Titiek menuturkan bahwa terkait PAD, Kota Magelang masih lebih tinggi jika dibandingkan Kabupaten Gowa. Tapi keistimewaan Gowa adalah memiliki destinasi wisata yang mumpuni sehingga kedepannya berpotensi dalam meningkatkan PAD Gowa sendiri.
Kunjungan kerja DPRD Kota Magelang ini diterima langsung Sekretaris Komisi III DPRD Gowa, Andi Lukman Naba dan Anggota Komisi II, Abd Haris Kareng Sila.(*)
