Makassar,GoSulsel.com – Gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kedatangan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) terus terjadi di Makassar, sejak tiga hari terakhir. 

Kali ini, demo penolakan datang dari sejumlah organisasi mahasiswa di Makassar. Unjuk rasa kali ini dilakukan di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, di Jl Sultan Hasanuddin,pada  Sabtu (28/7/2018). 

Mereka dari Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yakni, HMI Komisariat Ahmad Dahlan, HMI Komisariat Ekonomi, HMI Komisariat dan HMI Komisariat FKIP Unismuh Makassar cabang Gowa Raya.

“Kami dari mahasiswa menolak kedatangan Jokowi di Makassar. Kedatangan Jokowi di jalam santai di makassar hanya pencitraan menjelang Pilpres 2019,” kata Jendral Lapangan aksi mahasiswa di Unismuh, Febriansyah, ketika ditemui, usai unjuk rasa. 

Febriansyah mengatakan, seharusnya, Presiden RI itu pokus pada banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi di Indonesia.mulai dari masalah pendidikan, ekonomi, hukum serta perpolitikan.

“Khususnya, kenaikan BBM yang secara diam-diam pemerintah mengambil kebijakan untuk menaikkan harganya, yang justru,membuat masyarakat tambah menderita,” ujarnya. 

Kata dia, selain itu juga, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan seperti, limbah PLTU yang terdapat di Jeneponto, yang juga merugikan masyarakat setempat, serta kesemrawutan berbagai masalah.

 “Kehadiran Jokowi di jalan sehat pada Ahad, 29 Juli 2018 sangatlah tidak tepat dengan kondisi bangsa yang terjadi,” pungkasnya.(*)

Reporter Magang: Arinal Hidayah Amsur/GoSulsel.com 

---