Saudi Arabia, Gosulsel.com – Dosen Bahasa Arab yang juga merupakan Sekretaris Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr. Haniah, Lc. MA, raih penghargaan dari King Sa’ud University, Saudi Arabia.

Haniah merupakan salah satu dari 15 akademisi bahasa Arab asal Indonesia yang meraih penghargaan dari King Sa’ud University, Arab Saudi penghargaan tersebut atas dedikasinya dalam pengajaran dan penyebaran bahasa Arab di Indonesia.

Sementara itu, penghargaan tersebut diterimanya pada kegiatan temu konsultasi dan koordinasi bagi dekan, ketua jurusan dan pemerhati bahasa Arab dan pengajarannya yang dilaksanakan oleh King Abdullah bin Abdel Aziz Internasional Center for Arabic Language di Riyadh KSA.

Selain itu, 15 akademisi bahasa Arab asal Indonesia tersebut diterima oleh Wakil dekan Fakultas Adab Prof. Dr. Abdul Wahab Abul Khaer dan Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Prof. Dr. Mageb al ‘Adwany di ruang pertemuan jurusan, Ahad pagi waktu Riyadh, (29/7/2018). Turut hadir juga dalam pertemuan tersebut adalah para dosen dan Guru Besar jurusan, di antaranya Prof. Dr. Abdel Aziz el-Mani’, Prof. Dr. Abu Aus Assamsani, Prof. Dr. Shalih al-Ghamidi, Dr. Ali al-Ma’youf dan lainnya.

Haniah juga menjelaskan bahwa kedatangan 15 akademisi bahasa Arab asal Indonesia tersebut disambut dengan baik oleh pihak King Sa’ud University. Menurutnya, ini membuktikan adanya hubungan yang kuat antara Indonesia dan Saudi Arabia dalam menyebarkan bahasa Alquran.

Ia juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut bersifat dialog yang mengarah pada peluang kerjasama yang bisa dilakukan antar jurusan bahasa dan sastra Arab di Perguruan Tinggi Indonesia dengan jurusan bahasa Arab di King Saud University dalam hal penyelenggaraan konferensi serta pengembangan dalam pembelajaran dan penelitian bahasa dan sastra Arab.

Selain Dosen UIN Alauddin Makassar tersebut, 14 akademisi bahasa Arab asal Indonesia lainnya yang menerima penghargaan adalah Ust Ahmad Fuad Effendi, MA (UM Malang), Dr Ahmad Hidayatullah Zarkasyi (UNIDA Gontor), Dr Hanik Mahlia (UM Malang), Dr. Akla Nabhan (IAIN Metro), Dr Midyan Muchlis (Univ Islam Jakarta / LIPIA / Markaz Utrujjah), Rita Febrianta, M.Pd (IAIN Bukittinggi / Markaz Manarat), Dr Muslihin, M.Pd (IAIN Bone), Dr. Faiz Mubarak, Lc. MA (UIN Antasari), Dr Yusuf Hidayat, M.Pd (IAIN Pontianak), Dr. Aprijon, Lc. MA (UIN Riau), Dr Syamsul Arifin (UIN Jakarta), Dr Nuruddin Ali (UNJ Jakarta), Talqis Nurdianto, Lc. MA (UMY Yogyakarta) dan Dr. Lalu Supriadi, Lc. MA (UIN Mataram).

Selain mendapat penghargaan, 15 akademisi bahasa Arab asal Indonesia terebut juga diajak berkeliling melihat kawasan “kota kampus” yang luasnya kurang lebih 9000 ha, lengkap dengan berbagai fasilitas seperti Rumah Sakit yang berdampingan dengan fakultas kedokteran, GOR yang berdampingan dengan fakultas olahraga dan yang paling menarik bangunan kampus dilengkapi fasilitas yang mendukung mahasiswa penyandang disabilitas. Kawasan kampus juga tersedia villa dan apartemen untuk tenaga pengajar dan pegawai, asrama mahasiswa dan khusus mahasiswi dikelilingi pagar tinggi yang terletak satu kawasan dengan gedung kuliah fakultas khusus untuk putri.(*)

---