Gowa,Gosulsel.com – Jambore Pramuka yang digelar Kwartir Ranting Tinggimoncong selama tiga hari resmi ditutup oleh Ketua Kwarran Tinggimoncong, Amran Azis. Minggu (5/8/2018).

Jambore untuk para Penggalang yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Embun Pagi Bontoa, Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa ini, dimarakkan berbagai kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai Gudep se-Tinggimoncong.

Khusus malam penutupan, panitia pelaksana menggelar malam pentas seni yang disesaki pengunjung yang datang dari berbagai pelosok Tinggimoncong.

“Para Penggalang ini unjuk kebolehan di pelataran tribun bumi perkemahan Embun Pagi Bontoa. Semua peserta menyatu dan menampilkan berbagai aksi seni yang menjadi andalan masing-masing,” kata Amran selaku Ketua Kwarran Tinggimoncong.

Amran yang juga Korwil Disdik Kecamatan Tinggimoncong ini mengatakan, selama jambore para peserta perkemahan mengikuti sejumlah kegiatan baik yang sifatnya materi maupun lomba.

Untuk beberapa kegiatan yang dilombakan antara lain hiking (mendaki), pionering, smaphore, kuliner, permainan tradisional, kaligrafi dan tandu. Sementara kegiatan pentas seni yakni tarian, vokal grup, akkio bunting, aru tubarani, nyanyi solo serta puisi.

“Jambore ini cukup menjadi media bagi para pramuka penggalang untuk saling berinteraksi, saling silaturahmi serta saling berkompetisi. Ini sangat manfaat selain mereka tetap memperdalam pengetahuan kepramukaan mereka,” jelas Amran Azis.

Selain para peserta jambore mengikuti pembinaan sekaligus pelatihan bersama, juga dibekali dengan penyuluhan bahaya narkoba.

“Penyuluhan ini melibatkan polisi. Kami harapkan pramuka dari pelajar ini mampu mengadopsi dan memahami bahaya narkoba, dan dampak dari ketergantungan narkoba. Semoga penyuluhan ini tertanam dan menjadi pondasi bagi mereka untuk menjauhi narkoba,” terang Amran Azis.(*)

---