Gowa, Gosulsel.com – Keingintahuan terkait Dana Desa yang ada di Gowa, mengantarkan Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Kabupaten Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB) studi banding  di Gowa.

Sebanyak 71 orang FK2D disambut langsung oleh Asisten Pembangunan Ekonomi dan Sosial Pemkab Gowa, Mappasomba yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muh Asrul di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (6/8/2018).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumbawa Besar yang juga selaku pimpinan rombongan, Ihsan Safriti menyampaikan maksud kedatangannya bersama rombongan di Gowa untuk mempelajari pengelolaan danan desa.

“Seperti bagaimana implementasi dari Permendes 19 tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, lalu bagaimana pelaksanaan peraturan desa dan bagaimana program yang diamanat kan oleh Presiden langsung melalui program padat karya tunai untuk desa,” jelasnya selaku pimpinan Rombongan.

Safriti menceritakan juga bagaimana kondisi desa yang ada di Sumbawa Besar. 

“Sumbawa Besar merupakan salah satu kota terpadat di Pulau Sumbawa selain Bima dan Dompu,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Pembangunan Ekonomi dan Sosial Kabupaten Gowa, Mappasomba menjelaskan kondisi geografis Kabupaten Gowa dan desa-desa yang ada di Gowa.

“Sumbawa Besar dan Gowa memiliki kondisi yang sama, jadi ibarat saat Sumbawa Besar berkunjung di Gowa seperti datangnya keluarga besar yg datang,” jelasnya dihadapan rombongan Sumbawa Besar. 

Tak hanya itu, Mappasomba menjelaskan tentang bagaimana kearifaan lokal dan potensi yang dimiliki Kabupaten Gowa mulai dari tempat wisata hingga sejarah.

Rombongan ini juga akan meninjau langsung desa yang menjadi juara pada lomba desa tingkat Kabupaten Gowa yang mewakili Gowa di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yakni Desa Kanjilo di Kecamatan Barombong.(*)

 

---