Pusat Prioritaskan Daerah Tertinggal, Pembangunan Dua SMP di Gowa Terhambat

Selasa, 07 Agustus 2018 | 12:07 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Rusli - GoCakrawala

Gowa, GoSulsel.com — Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa membangun dua gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) dipastikan belum terwujud. Pemerintah Pusat belum mengalokasikan anggaran dikarenakan program pembangunan sekolah baru tahun ini lebih diprioritaskan untuk daerah tertinggal.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Gowa, Dr Salam saat dikonfirmasi di kantornya, Senin, 6 Agustus 2018 mengakui, akibat kebijakan pusat memfokuskan desa tertinggal, maka pembangunan gedung SMP Negeri 5 Sungguminasa serta SMP Negeri 3 Barombong jadi terhambat.

“Pembangunan gedung dua sekolah itu kan menggunakan anggaran APBN. Pemda Gowa hanya sebatas mengusulkan. Karena tahun ini, pusat fokus membangun sekolah di daerah 3 T (Tertinggal, Terpencil, Terluar), kita tidak bisa berbuat apa-apa. Bersabar saja,” ujar Salam, di kantornya, Senin, 6 Agustus 2018.

Salam menuturkan, rencana awalnya, proses pekerjaan pembangunan gedung sekolah SMP Negeri 5 Sungguminasa dan SMP Negeri 3 Barombong diharapkan sudah jalan tahun ini. Apalagi kedua sekolah itu mulai menerima siswa sejak tahun ajaran 2017/2018. 

Karena itu, Salam menegaskan, pihaknya tetap berupaya melobi pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI agar pembangunan dua gedung SMP tersebut bisa terlaksana secepatnya. “Kami upayakan terus,” ujarnya.

Terpisah, Kepala SMP Negeri 5 Sungguminasa, Hj Halwatiyah mengeluhkan pembangunan gedung sekolahnya yang belum terealisasi. 

Karena belum punya gedung, maka terpaksa siswanya menumpang di SMP Negeri 3 Sungguminasa. Dirinya pun sangat berharap gedung sekolahnya cepat dibangun. 

“Disamping proses belajar mengajar bisa lebih efektif, keberadaan gedung sekolah juga menjadi daya tarik bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya,” pungkasnya.(*)