Makassar, GoSulsel.com — Berbagai macam pembangunan di tanah air termasuk Makassar masif dilakukan. Namun menurut Nia Kartika Putri, hal tersebut tidak menjadikan pemuda Makassar berdaya di negerinya sendiri.

“Sangat disayangkan memang, pembangunan di tanah sendiri, tapi yang jual malah orang luar dan justru kita yang membelinya,” lirihnya, saat dihubungi pada Rabu (8/8/18).

Alumni kampus STIMIK Makassar tersebut menuturkan bahwa dirinya membuat agency property agar pemuda berpartisipasi dalam pembangunan agar tak dikuasai asing.

“Kita yang muda yang harus mengambil peran ini dan lewat agency property ini bisa jadi cara kita berpijak di tanah kita sendiri,” lantangnya.

Nia selaku pemilik agency property Syariah Al-Khansa bekerja sama dengan beberapa developer di Makassar yang juga bergenre syariah.

Ditanya tentang memilih property syariah, Nia mengungkapkan bahwa dengan bertransaksi syariah, selain bebas riba juga tidak mendzalimi masyarakat.

“Kami sekaligus mengedukasi masyarakat agar jauh dari riba. Riba kan mendzalimi sebenarnya,” jelasnya.

Di akhir pembicaraan, wanita 24 tahun tersebut menambahkan bahwa prospek di bidang property syariah sangat menjanjikan. Pendapatan, membuka lapangan pekerjaan sekaligus menebarkan kebaikan didapatkan dari jalan properti syariah.(*)

Reporter: Mutmainnah/ Magang

---