Gowa, Gosulsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berhasil menurunkan angka kelahiran, pada 2017 lalu. Angka saat ini sisa mencapai 18.093. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malagani, saat menemui dalam acara Temu Kader Insitute Masyarakat Pedesaan, di Gedung H Bate, Kamis (9/8/2018).

Karaeng Kio, sapaan akrab Wabup Gowa mengatakan, hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi saya pribadi, karena dapat bertemu dan berkumpul dengan para kader KB yang ada di lapangan para kader KB implant terdiri dari Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).

“Untuk tahun 2018 167 PPKBD dan 167 Sub PPKBD telah menerima dana operasional sebanyak Rp250.000 per bulan, dan khusus tahun ini, semua dana operasional PPKBD dan Sub PPKBD sudah dilakukan transaksi non tunai dengan mentransferkan ke rekeningnya masing-masing,” katanya.

Dia mengatakan, Gowa merupakan Kabupaten terbesar ketiga jumlah penduduknya setelah Makassar dan Bone. Dengan jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 753.000 jiwa, bukan hanya karena kelahiran tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah orang yang masuk ke Gowa.

Kata dia, dari data yang telah dihitung oleh Dinas PP dan KB Kabupaten Gowa, selamat tahun 2017 kita telah berhasil melakukan kelahiran tercegah sebanyak 18.093 kelahiran.

“Angka inilah merupakan suatu hal yang membanggakan dan tentunya pencapaian tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh kader KB yang ada di lapangan. Kita patut bersyukur dengan apa yang telah kita capai, namun upaya kader di lapangan masih harus ditingkatkan,” pungkasnya. (*)

---