Makassar,Gosulsel.com— Komori (Komunitas Motor Syariah) merupakan penyedia transportasi online berupa motor dimana seluruh drivernya adalah Wanita.

Ervinawati sebagai salah satu founder sekaligus koordinator Komori Makassar mengungkapkan bahwa susahnya teman wanita yang baru hijrah mendapat transportasi syar’i menjadi penyebab terbentuknya komunitas tersebut.

“Awalnya karena ingin membantu teman yang risih jika drivernya laki-laki, jadinya Kami mulai melaksanakan rencana ini,” katanya Ervi saat dikonfirmasi pada Jum’at (10/8/2018).

Wanita lulusan SMK 1 Sinjai jurusan administrasi perkantoran tersebut menyebutkan hingga kini jumlah driver yang tercatat 30 orang.

Kendala yang dihadapi Komori saat ini adalah belum adanya aplikasi online yang mengatur transaksi tersistem, jadi hingga kini driver bekerja secara personal dan tidak terikat dengan komunitas.

“Karena belum tersistem dengan aplikasi khusus, driver yang mendaftar kami hanya fasilitas untuk memberi kontak pelanggan,”jelasnya.

Sementara itu, Nanno yang merupakan salah satu driver mengaku bahwa selain membantu finansial, Ia dapat memudahkan wanita untuk yang ingin tetap menjaga syariah Islam saat berkendara.

“Saya bisa nambah bayar kuliah per semester sekaligus membantu saudara agar tidak diboceng laki-laki,”ungkapnya saat dihubungi oleh gosulsel.

Menurut Ervi, masih banyaknya permintaan bergabung sebagai driver, namun Komori saat ini belum menerima driver yang ingin bergabung karena masih harus memperbaiki sistem dan perjanjian agar legal dan bisa tetap Syar’i

“Masih banyak yang ingin gabung, tapi kami masih tutup ini, karena masih memikirkan masalah aplikasi dan perjanjian dengan driver supaya legal ki dan tetap syar’i,”tuturnya.

Di Makassar sendiri, Komori belum genap dua bulan di Makassar.(Mutmainnah/reporter magang)

---