Jokowi-Ma'ruf Amin/Sumber: Internet
#

Dijembatani PKB, Kedekatan Jokowi dan NU yang Terbangun Sejak Lama Terbongkar

Minggu, 12 Agustus 2018 | 17:58 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Spekulasi politik pasca Capres petahana Joko Widodo resmi berpasangan dengan tokoh karismatik Nahdatul Ulama (NU), Ma’ruf Amin terus bermunculan. Sebagian menilai pasangan Jokowi-Ma’ruf dideklarasikan secara tiba-tiba, namun tidak sedikit juga yang menganggap bahwa kedekatan Jokowi dengan tokoh NU sudah terjalin sejak lama.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dinilai memiliki peran penting atas kesepakatan pasangan yang diindentikan perpaduan nasionalis-religius itu.

pt-vale-indonesia

Sebagai partai yang berbasis NU, perlahan terungkap bahwa PKB adalah partai yang menjembatani Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Ma’ruf saat deklarasi pasangan calon. Ma’ruf memberikan ucapan khusus kepada Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar dalam sambutannya beberapa waktu lalu.

Secara gamblang, Ma’ruf mengakui, bahwa Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar yang memperjuangkan dirinya hingga resmi dipinang oleh Jokowi.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Luhur Priyanto yang dimintai analisanya mengatakan, kedekatan Jokowi dengan tokoh NU memang sudah terbangun sejak lama. Hal ini tercermin dari konsistensi PKB sebagai partai berbasis NU mendukung pemerintahan Jokowi.

“Selama ini juga PKB, partai berbasis massa NU, cukup konsisten mendukung koalisi pemerintahan Jokowi,” kata Luhur saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (12/8/2018).

Lebih jauh dia mengatakan, tokoh NU memang memiliki daya tarik tersendiri bagi mayoritas pemilih di Indonesi. Di Sulsel, irisan Ma’ruf sebagai tokoh NU juga memiliki hubungan yang baik dengan sejumlah Ormas Islam.

“NU memang selalu punya magnitude elektoral,” terang Luhur.(*)