Maros, GoSulsel.com — Pihak pengadaan tanah, kantor pertanahan Maros gelar sosialisasi pengadaan tanah pembangunan jalur kereta api jalur Makassar – Parepare tahap III Maros-Pangkep.

Sebanyak 80 orang hadir mengikuti giat sosialisasi tersebut. Selain itu hadir pula Camat Marusu Pallawagau, Mayor Ratna Wakabinda Sul-sel, Kapolres Maros diwakili oleh Iptu Ahmad S, Kapten Infantri Amor Arifin, Kasi pengadaan tanah BPN-Maros Andi.sufiarma.

Dedy Virantama Ketua TP4D kejati Sul-Sel, Muh Syakir Panitera PN Maros, Abid Adam Kasi Intel Kejari Maros, lham T4PD Kejari Maros, Ahmad Sila dari Dishub, Kades Marumpa Bakri, Muh.Saleh mantan Kades Tellumpoccoe, para tamu undangan warga yang lokasinya terkena rencana pembebasan lahan jalur KA. 

Ketua TP4D Kejati Sulsel Dedy Virantama, mengatakan, rabu (15/8/2018), saat ini proses pembebasan lahan sudah masuki tahap ke tiga,”saat ini sudah masuk sosialisasi mengenai tahap pembayaran ganti untung lahan. Nantinya, pemilik akan menerima dananya melalui ATM masing-masing,” katanya. 

Selain itu, ia juga menepis rumor beredarnya kabar akan anggaran pengadaan dan pembebasan lahan yang akan mandek sebelum dan setelah Pilpres 2019 nantinya. 

“jangan terprovokasi isu proyek yang dikaitkan dengan Politik berhubung saat ini musim politik. Siapapun nantinya yang naik jadi kepala negara proyek tersebut tetap akan dilaksanakan,” tambahnya.(*)

---