Sumarsono Raih Penghargaan Bintang Jasa Pratama 2018
Makassar, GoSulsel.com — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 2018, Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri yang juga Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono dianugrahi Tanda Kehormatan RI dari Presiden Joko Widodo.
Penganugerahan dilakukan Presiden Joko Widodo, Rabu, 15 Agustus 2018 di Istana Negara. Sumarsono meraih Tanda Kehormatan RI Bintang Jasa Pratama sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri).
“Sore ini, saya dan Ibu (Tri Rachayu) ke Jakarta karena besok mendapatkan penghargaan di Istana Negara, namanya Bintang Jasa, ada delapan orang,” sebut Sumarsono, Selasa (14/8) di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel Jalan Sungai Tangka Makassar.
Untuk kategori Bintang Jasa Pratama, mantan Plt Gubernur DKI Jakarta dan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara ini adalah satu-satunya.
Soni sapaan akrab Sumarsono ini menyelesaikan pendidikan Starta Satu (S1) di jurusan Administrasi Negara (1984) di Universitas Gadjah Mada, kemudian melanjutkan pendidikan S2 Master in Development Management (1989) di The Asian Institute of Management, Manila, Filipina. Dan S3 Doktor Manajemen (2005) Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Sementara penugasannya sebagai Penjabat dan Pelaksana Tugas (Plt) kepala daerah, di tiga tempat. Pertama, Penjabat Gubernur Sulawesi Utara
Sejak 21 September 2015 hingga 22 Februari 2016. Kedua, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sejak 28 Oktober 2016 – 11 Februari 2017 yang dilanjutkan pada 7 Maret hingga 15 April 2017 dan terakhir Penjabat Gubernur Sulsel dari 9 April 2018 hingga sekarang.
Riwayat jabatan pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur 22 Februari 1959 ini di bekerja di lingkungan Kemendagri sejak tahun 1985. Kini dengan pangkat/golongan Pembina Utama IV/e.
Soni sudah berpindah-pindah jabatan. Ditjen Pembangunan Daerah, Depdagri sebagai Direktur Keserasian Pembangunan Daerah (2001-2003), pernah juga di Ditjen Pengembangan Wilayah (2003-2004), dan Sekretaris Ditjen Pembangunan Daerah (2004-2005).
Kemudian di Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Depdagri sebagai Direktur Usaha Ekonomi Masyarakat (2005-2008).
Selanjutnya, pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sebagai Asdep Pengelolaan Lintas Batas Negara, Kedeputian Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara (2010-2015).
Dan di Ditjen Otonomi Daerah, Kemendagri sebagai Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus (2009-2010) dan Dirjen Otonomi Daerah (2015-Sekarang).
Sumarsono adalah satu dari delapan Calon Penerima Tanda Kehormatan RI. Adapun mereka yang memperoleh anugrah tersebut. Sebagai berikut, untuk Bintang Mahaputera Utama diterima Gusti Kanjeng Ratu Hemas (Anggota DPD RI): Bintang Mahaputera Nararya akan diterima oleh Dato’ Sri Prof. DR. Tahir., M.B.A (Chairman of Mayapada Group), Dr. H. Abbas Said, SH., М.Н. (mantan Wakil Ketua Komisi Yudisial), Dr. Abdul Haris Semendawai, S.H., LL.M. (Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
Penganugarahan Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada Almarhum R.J. Katamsi (perupa dan pendidik) dan Prof. R.M. Soedarsono (penari dan akademisi).
Sementara anugerah tanda kehormatan RI Bintang Jasa Nararya diberikan kepada H. Khairul Alam, S.Sos, M.Si (Kepala Biro Umum, Kementerian Koordinator Bidang Polhukam).(*)