Makassar, Gosulsel.com – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Goawa, H. Syamsuddin B, S.Sos, M.Si, MH. menyerahkan langsung bantuan kepada Alfa Rizky Ramadhan (2 bulan 20 hari), balita penderita penyakit Hidrosefalus (hydrocephalus) di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (16/8/2018).

Syamsuddin menyerahkan bantuan berupa perlengkapan bayi dan sejumlah uang tunai. Syamsuddin didampingi oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Drs. H. Firdaus, S.Ag, M.Si, Kasi Kessos Anak, Asrianty, S.STP, M.Si, Sistem Layanan Rujukan Terpadu, Tagana, Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos), Pelayanan Kesehatan Sosial Anak Integratif (PKSAI) dan Pendamping Progaran Keluarga Harapan (PKH).

Syamsuddin mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah kabupaten (Pemkab) Gowa dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Gowa terhadap masyarakat. Selain itu, Syamsuddin juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga bagian dari program Pelayanan kesahatan Sosial Anak Integartif (PKSAI).

“Jadi ini kunjungan untuk pelayanan anak integratif. Ini bagian dari PKSAI kita dapatkan ada anak kurang mampu dan sakit. Dan sakitnya agak berbeda ya. Karena dia hasil rujukan dari rumah sakit Syekh Yusuf penyakit Hidrosefalus (hydrocephalus) dia butuh penanganan khusus makanya di rujuk ke Wahidin, makanya ini yang perlu kita perhatikan dari segi jaminan kesehatannya,” ungkap Syamsuddin.

Lanjut Syamsuddin, PKSAI sendiri merupakan pusat kesejahteraan sosial anak integratif yang menangani anak yang putus sekolah, terlantar, anak berhadapan dengan hukum, kekerasan anak, tidak mempunyai akta kelahiran.

“Kayak itu tadi, apakah anak itu tadi punya akte lahir, kalau semua sudah terpenuhi ini akan memudahkan kita untuk melimpahkannya ke layanan kesehatan yang lebih maksimal,” lanjutnya.

Sementara itu, Yulianti ibu dari Alfa Rizky Ramadhan sangat berterima kasih kepada pihak Dinas Sosial Kabupaten Gowa yang telah memberikan bantuan berupa pelengkapan bayi dan uang tunai. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti.

“Terimah kasih banyak, ini sangat membatu kami, karena kemarin mau dibelikan popok juga,” kata Yulianti warga Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga.

Yulianti juga menjelaskan bahwa anak keduanya tersebut menderita penyakit Hidrosefalus (hydrocephalus) sejak lahir dan kepalanya semakin membesar. Hidrosefalus (hydrocephalus) adalah kondisi penumpukan cairan di dalam otak yang mengakibatkan meningkatnya tekanan pada otak.

“Kalau sakitnya dari lahir begitu, normalji kepalanya waktu lahir, bertahapki juga. Insya Allah kata dokter hari Senin operasi kalau tidak ada halangan kondisinya baik,” tambahnya.(*)

---