Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah

Parpol Beda Dukungan di Pilpres, Begini Sikap Nurdin Abdullah

Kamis, 16 Agustus 2018 | 14:55 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com — Tiga partai politik pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) akan berseberangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Seperti diketahui Prof Andalan diusung oleh PDIP, PAN dan PKS.

Dalam Pilpres mendatang, PDIP tetap mendukung Joko Widodo yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin. Sementara PAN dan PKS berada di kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

pt-vale-indonesia

Terkait hal ini, Prof Nurdin Abdullah mengatakan saat ini dirinya sudah menjadi milik warga Sulsel. Menurutnya yang harus dilakukan adalah melakukan jaga stabilitas politik agar pembangunan bisa berjalan dengan baik.

“Kalau saya sekarang ini, kita harus jadikan tahun politik di Sulsel stabil. Supaya investasi menuju ke sini, coba lihat Lombok dan Gili Terawangan sudah kosong,” katanya usai menghadiri pelantikan Penjabat Bupati Sinjai dan Bantaeng, di Kantor Gubernur, Kamis (16/8/2018).

Terkait usulan PDIP yang akan mengangkat dirinya sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi di Sulsel, mantan Bupati Bantaeng ini belum menerima informasi resmi terkait hal tersebut.

“Belum saya dengar, saya cuma lihat saja diisukan jadi ketua. Pikiran saya saat ini adalah menghadapi tanggung jawab yang tidak mudah. Tidak usah bicara Pilpres dulu, kan belum penetapan juga,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof NA juga meminta bantuan masyarakat dan media untuk mengawal pembangunan di Sulsel.(*)