Soni Ajak NA Lihat Ruang Kerja Gubernur, Tempat Tidur Jadi Pembahasan
Makassar, Gosulsel.com– Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni tiba-tiba mengajak Gubernur Sulsel terpilih Prof Nurdin Abdullah melihat ruangan kerja Gubernur Sulsel di lantai 2 gedung utama Kantor Gubernur.
Ini dilakukan setelah acara pelantikan Penjabat Bupati Sinjai dan Bantaeng, Kamis (16/8/2018). Turut mendampingi, Pj Sekda Sulsel Tautoto Tanaranggina, Asisten 1 Heri Iskandar, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Moh Hatta, Kepala Biro Humas dan Protokol Devo Khaddafi dan Staf Ahli Gubernur Djunaedi.
Prof Nurdin diajak melihat kondisi ruangan tempat Gubernur Sulsel menerima tamu resmi, ruangan rapat dan ruang kerja. Sesekali Sumarsono dan Tautoto menjelaskan perubahan ruangan yang telah dilakukan.
Sumarsono mengatakan dirinya sendiri yang berinisiatif mengajak Prof Nurdin untuk melihat ruang kerja gubernur. Ini dilakukan untuk memberikan inspirasi bagi NA jika menjabat nanti.
“Siapa tahu nanti ada inspirasi untuk merombak. Kebetulan kalau saya kerja sampai malam, lagi mau istirahat tidak ada kamar tidurnya. Ketiga jadi Gubernur DKI dan sulut semua ruangan kerja saya ada tempat tidurnya sedikit,” katanya.
“Ini penting bagi pejabat yang kerja full dan lembur. Dengan saya beritahu, semoga beliau punya inspirasi kamarnya mau di mana. Kedua, ketika masuk ke ruangan ini beliau mengatakan ini lebih luas dibandingkan dulu sering ruangan luar,” lanjutnya.
Sumarsono menyebutkan beberapa perubahan yang dilakukan pihaknya, adalah tidak memakai karpet sebagai alas. Lantai ruang kerja telah diganti menjadi keramik, tujuannya untuk memberikan aura yang nyaman saat bernafas.
Sementara itu, Prof Nurdin Abdullah mengakui kondisi ruangan kerja gubernur yang ada saat masih layak. Tak hanya itu, NA menyebutkan dirinya merupakan orang yang jarang berkantor.
“Jadi begini, saya 10 tahun di Bantaeng, sama Pak Soni saya orang lapangan. Jadi saya masuk kantor kalau ada tamu resmi, yang lain kita selesaikan di luar. Kebiasaan di sana saya bawah ke sini, karakter itu tidak bisa dirubah. Ini tetap ruang kerja Gubernur, jangan diubah ini sudah bagus,” ungkapnya.
Menurut Nurdin yang harus disiapkan adalah lounge yang nyaman dan luas untuk menerima tamu. Rencananya ruangan ini akan dibuat tepat di bawah ruangan kerja gubernur atau lantai 1.(*)